Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
“Indonesia adalah Pasar Penting bagi Huawei”
SHARE:

Technologue.id, Bangkok - Tak bisa dipungkiri kalau Indonesia adalah market yang menggiurkan bagi banyak perusahaan. Pasalnya populasi Indonesia sebagai salah satu yang terbesar tentunya memiliki potensi besar, terutama untuk-untuk produk consumer.

Hal ini pun diakui Huawei, produsen asal Tiongkok ini bahka menyebut Indonesia adalah pasar yang penting bagi mereka. Pada prosesnya, Huawei menggandeng partner lokal dalam usahanya mengembangkan bisnis di Indonesia.

Baca Juga:
Huawei: Kami Belum akan Bikin Laptop Gaming

“Indonesia adalah pasar paling penting. Channel (Indonesia -red) ini berarti banyak bagi kami. Kami bekerja bersama dengan partner lokal, agar kami bisa terus mengembangkan bisnis di negara ini,” kata Cheng Jiang Fei, Vice Department Head of MKT, Huawei CBG, Asia Pacific Region, di sesi interview Huawei Smart Office 2022, di Bangkok, Thailand.

Huawei sendiri baru saja merilis sejumlah produk baru untuk market Indonesia yang diumumkannya di helatan Huawei Smart Office 2022. Produk yang dimaksud terdiri dari Huawei MateBook X Pro, MateBook D16, MateBook D14 dan tablet MatePad Pro 11.

Deretan produk tersebut juga menonjolkan fitur Super Device, yang memungkinkan perangkat pengguna bisa saling terhubung secara real-time. Jadi antar perangkat bisa dengan mudah saling berkirim file hanya dengan menggeser di layar.

Baca Juga:
Huawei Smart Office 2022 Rilis Deretan Anyar Super Device

Secara keseluruhan, Huawei menyebut kombinasi produk-produk yang dirilisnya tersebut ditambah fitur Super Device sebagai rangkaian Smart Office.

“Smart Office adalah sebutan untuk platform atau ekosistem yang telah kami siapkan,” ujar Huang JenHung, Senior Marketing Manager PC dan Tablet Business, Huawei CBG.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun