Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Indosat Ooredoo Gagas Kompetisi Bikin E-wallet Inovatif
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Indosat Ooredoo meluncurkan program e-Wallet User Research Challenge 2021.

Acara ini merupakan program open innovation berbentuk kompetisi riset pengguna (user research) yang bertujuan memberdayakan talenta digital terbaik bangsa dalam menemukan ide dan solusi terbaik yang valid dan aplikatif untuk inovasi fitur e-wallet selanjutnya.

Baca Juga:
Indosat Ooredoo Resmi Gelar 5G, Kecepatannya?

User research juga berperan untuk mencari solusi yang semakin memudahkan dan menyederhanakan proses yang ada untuk pengalaman pengguna yang lebih baik.

Director & Chief Strategy and Innovation Officer Indosat Ooredoo, Arief Musta’in, mengatakan bahwa solusi pembayaran digital yang mengalami peningkatan belakangan ini, menjadi semakin relevan untuk dibahas, terutama di tengah situasi pandemi COVID-19.

"Indosat Ooredoo, yang terus berkomitmen untuk menjadi bagian dari lahirnya inovasi, meluncurkan kompetisi untuk mengasah kompetensi generasi muda dalam menciptakan solusi pembayaran digital, bukan hanya sebagai pengguna," tutur Arief, dalam konferensi per online, Sabtu (24/7/2021).

Para peserta e-Wallet Challenge akan mendapatkan pelatihan dan pendampingan dari para ahli selama kompetisi tersebut.

Baca Juga:
Daftar Area yang Kedapatan Layanan 5G Indosat

Dengan menggunakan studi kasus yang nyata, peserta dapat mengasah kompetensi serta mendapatkan kesempatan berkarir yang lebih baik.

Pendaftaran peserta dan pengumpulan ide dimulai sejak hari ini hingga 19 Agustus 2021, di mana peserta bisa bergabung secara individu maupun kelompok beranggotakan maksimal 3 orang.

Hadiah menarik di akhir periode menanti peserta terbaik yang memiliki ide yang inovatif dan aplikatif, aktif saat proses kompetisi, serta memiliki solusi terfavorit.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun