Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Ini 10 Prediksi Tren Teknologi di 2020
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Alibaba Damo Academy, riset global yang diprakarsai oleh Alibaba Group, merilis laporan mengenai tren teknologi terbaru yang berpotensi besar di tahun 2020. Head of Alibaba Damo Academy & President of Alibaba Cloud Intelligence, Jeff Zhang mengatakan pihaknya memprediksi akan ada lebih banyak kemajuan dan terobosan teknologi. "Kita hidup di era dengan pertumbuhan teknologi yang pesat," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Technologue.id, Rabu (8/1/2020). Hal itu diharapkan dapat memberikan dampak besar pada kehidupan sehari-hari serta mempercepat jalannya ekonomi digital. Berikut 10 tren teknologi di 2020 yang berpotensi besar: 1. Artificial Intelligence (AI) yang berkembang menjadi kecerdasan kognitif Kecerdasan kognitif akan menarik gagasan dari psikologi kognitif, ilmu otak, dan sejarah sosial manusia, dikombinasikan dengan teknik-teknik seperti lintas domain pada grafik pengetahuan, inferensi kausalitas, dan pembelajaran berkelanjutan. Hal ini membuat mesin dapat memahami dan memanfaatkan pengetahuan, guna mencapai terobosan untuk mendapatkan kunci dari kecerdasan perseptual yang kemudian berkembang menjadi kecerdasan kognitif 2. Teknologi in-Memory-Computing menjawab tantangan “memory wall” pada komputasi AI Dalam arsitektur Processing-in-Memory (PIM), berbeda dengan arsitektur Von Neumann, memori dan prosesor menyatu bersama dan komputasi dilakukan di mana data disimpan dengan gerakan data minimal. Dengan demikian, paralelisme komputasi dan efisiensi daya dapat ditingkatkan secara signifikan. 3. Internet of Things (IoT) pada sektor industri mendukung transformasi digital Melalui industrial IoT yang canggih, perusahaan manufaktur dapat merasakan teknologi otomatisasi mesin, logistik di pabrik, dan penjadwalan produksi, sebagai cara untuk merealisasikan model bisnis C2B manufaktur pintar (consumer to business smart manufacturing). 4. Kemungkinan terjadinya kolaborasi skala besar antar mesin Pengembangan teknologi penginderaan kolaboratif dari IoT dan teknologi komunikasi 5G akan mewujudkan kolaborasi di antara banyak agen – mesin yang bekerja sama satu sama lain dan bersaing satu sama lain untuk menyelesaikan target. 5. Desain modular membantu proses kerja chip lebih mudah dan lebih cepat dengan cara menumpuknya menjadi satu Desain chip SoC open source berdasarkan RISC-V, bahasa deskripsi perangkat keras tingkat tinggi, dan metode desain chip modular berbasis IP telah mempercepat pengembangan metode desain yang gesit dan ekosistem chip open source. 6. Aplikasi blockchain pada tingkat produksi skala besar akan diadopsi secara massal Di masa depan, sejumlah besar skenario aplikasi blockchain inovatif dengan kolaborasi multi dimensi di berbagai industri dan ekosistem akan muncul, dan aplikasi blockchain tingkat produksi skala besar dengan lebih dari 10 juta DAI (Item Aktif Harian) akan diadopsi massal. 7. Periode kritis sebelum komputasi kuantum skala besar Pada tahun 2020, bidang komputasi kuantum akan menerima peningkatan investasi, yang disertai dengan peningkatan kompetisi. 8. Material baru akan merevolusi perangkat semikonduktor Sampai sekarang, produsen semikonduktor besar masih belum memiliki jawaban dan opsi yang jelas untuk chip di luar 3nm. Material baru akan membuat logika baru, penyimpanan, dan perangkat interkoneksi melalui mekanisme fisik baru, mendorong inovasi berkelanjutan di industri semikonduktor. 9. Pengembangan adopsi teknologi AI yang dapat melindungi privasi data Terjadi peningkatan minat dalam menggunakan teknologi AI untuk melindungi privasi data. Intinya, untuk memungkinkan pengguna data melakukan komputasi fungsi dari input data dari sumber penyedia data yang berbeda namun tetap menjaga data tersebut sebagai privasi. 10. Cloud menjadi pusat inovasi teknologi TI Cloud memiliki hubungan yang erat dengan hampir semua teknologi TI, termasuk chip baru, database baru, jaringan adaptif self-driving, big data, AI, IoT, blockchain, komputasi kuantum, dan lainnya. Sementara, cloud terus berinovasi dengan teknologi baru, seperti komputasi tanpa server, arsitektur perangkat lunak cloud, desain perangkat lunak terintegrasi, serta operasi otomatis cerdas.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun