Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Ini Cara Halodoc Lawan Hoax Seputar Kesehatan
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Halodoc, platform layanan kesehatan digital, meluncurkan kampanye #TanyaDokterAsli yang bertujuan untuk mengajak sekaligus mengedukasi masyarakat akan pentingnya berkomunikasi langsung dengan dokter tepercaya untuk mendapatkan informasi dan saran seputar kesehatan.

Baca Juga: Halodoc dan BPJS Kembangkan Layanan Kesehatan Digital

Cepatnya perputaran informasi membuat masyarakat mudah menerima begitu banyak referensi yang belum tentu kredibel, termasuk seputar kesehatan. Menurut data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), sepanjang Agustus 2018-Februari 2019, hoaks terkait kesehatan menjadi salah satu hoaks tertinggi setelah hoaks politik. Terlebih di tengah kondisi pengetahuan tentang kesehatan masyarakat yang masih rendah, masyarakat dituntut semakin bijak untuk mengakses informasi dari profesional dan ahli kesehatan yang tepercaya. Sejak didirikan pada 2016, Halodoc fokus untuk memperluas akses kesehatan berbasis teknologi bagi masyarakat yang tidak hanya mudah diakses namun juga aman dan tepercaya.

Baca Juga: Bisnis Tumbuh Pesat, Halodoc Diguyur Investasi

"Salah satu fitur terbaik dan menjadi yang terbanyak digunakan oleh pengguna adalah fitur ‘Bicara dengan Dokter’, karena melalui fitur ini pengguna dapat berkomunikasi dengan dokter asli dan tepercaya. Kini, melalui kampanye #TanyaDokterAsli, kami ingin mengajak lebih banyak masyarakat untuk bisa berkonsultasi dengan lebih dari 20.000 dokter terverifikasi yang telah tergabung dalam ekosistem Halodoc," kata Felicia Kawilarang, Vice President of Marketing Halodoc. Kredibilitas para dokter yang telah bermitra dengan Halodoc menegaskan komitmen Halodoc dalam memberikan informasi mengenai kesehatan secara aman dan terpercaya. Dalam proses kurasi dokter, Halodoc memiliki beberapa tahap mulai dari pemeriksaan lisensi yang harus dimiliki oleh para dokter, hingga proses pelatihan bagi dokter tentang bagaimana cara menjawab pasien dengan menggunakan teknologi dalam aplikasi Halodoc. Selain itu, lebih dari 60% dokter yang telah tergabung dalam ekosistem Halodoc sudah memiliki pengalaman praktik lebih dari 5 tahun.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun