Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
IOH Catat Kenaikan Trafik Data Saat Tahun Baru 2023
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) berhasil melayani kebutuhan telekomunikasi digital pelanggan di momen pergantian tahun baru 2023.

Peningkatan lalu lintas data pelanggan tertinggi terjadi pada 1 Januari 2023 yang mencapai 16% dibandingkan hari normal.

IOH berhasil mengantisipasi lonjakan traffic tersebut dan memberikan pengalaman pelanggan terbaik pada libur Natal dan Tahun Baru dengan peningkatan kapasitas yang dilakukan dalam menyambut momen-momen besar serta pengawasan intensif yang dilakukan melalui command center IOH.

Baca Juga:
Nataru 2023, IOH Optimalkan Jaringan Hadapi Lonjakan Data

SVP-Head of Network Operations Indosat Ooredoo Hutchison, Agus Sulistio, mengatakan bahwa senang dapat memberikan pengalaman digital terbaik kepada mereka di tengah tingginya kebutuhan pada periode liburan tersebut.

"IOH mencatat peningkatan traffic data yang disebabkan oleh penggunaan aplikasi berbasis video seperti WhatsApp, YouTube, Instagram, TitTok, dan Facebook yang paling banyak digunakan selama libur Natal dan Tahun Baru," ujar Agus.

Peningkatan trafik data yang cukup signifikan terlihat di beberapa kota di Pulau Jawa seperti Bodetabek, Sukabumi, Serang, dan Lamongan. Trafik data juga tercatat naik cukup tinggi di beberapa kota lainnya di luar Pulau Jawa, diantaranya di Gowa, Bone Gorontalo dan juga Binjai Kabanjahe.

Baca Juga:
Kominfo Antisipasi Lonjakan Trafik Data Saat Libur Nataru 2023

Beberapa aktivitas peningkatan kualitas jaringan dan fisik terpusat telah dilakukan untuk memastikan pelanggan menikmati pengalaman digital terbaik.

Untuk menjaga performa jaringan IOH, tim internal dan mitra di lapangan selalu siaga untuk mengantisipasi kebutuhan pelanggan.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun