Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Awas, Israel Bikin Web Jebakan Pakai Nama Hamas
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Muncul sebuah situs dengan nama 'Hamas.com' yang bertujuan untuk menyebarkan propaganda anti-Hamas di tengah perang di Gaza. Situs web itu disebut merupakan milik kelompok Palestina, Hamas. Padahal bukan.

Kenyataannya, situs palsu itu memiliki domain yang telah dibeli oleh perusahaan perangkat lunak Israel Wix, menurut informasi dari GoDaddy.

Wix, yang bermarkas di Tel Aviv, telah mendaftarkan Hamas.com sejak sekitar tahun 2000, setelah mengembangkannya pada bulan Desember 1999.

Baca Juga:
Baru Diluncurkan, Aplikasi Redz Asal Palestina Sudah Diunduh 30 Ribuan Kali

Saat membuka tautan URL tersebut, halaman beranda situs web itu menampilkan logo Hamas dengan tulisan dalam bahasa Inggris di bawahnya "Dukung Pembebasan Palestina".

Menggulir lebih jauh ke bawah, pengguna akan dihadapkan pada serangkaian gambar dan rekaman video yang gamblang dan penuh kekerasan yang menunjukkan para korban serangan 7 Oktober. Di bagian Galeri Media situs ini, pemirsa didorong untuk "berbagi kesuksesan kami dan menyebarkan Jihad" dengan lebih banyak rekaman kekerasan dan tautan berbagi langsung ke media sosial. Ada juga testimonial Hamas dengan kutipan dari anggota milisi.

Situs web tersebut memuat banyak keyword lain yang berkaitan dengan Palestina, seperti jargon ikonik "From The River To The Sea Palestine Will Be Free,", sebuah upaya SEO yang jelas agar situs web baru tersebut mendapat peringkat tinggi dalam hasil penelusuran.

"Semua hak dilindungi undang-undang milik Hamas © 2007-2023,” demikian bunyi situs web tersebut.

Baca Juga:
Dukung Pembebasan Palestina, Sejumlah Pakar Teknologi Bentuk Koalisi Bernama 'Tech for Palestine'

Yang jadi janggal, akun resmi pemerintah Israel turut membagikan situs palsu Hamas.com di media sosial mereka agar publik mengetahui adanya web itu dan mengaksesnya.

URL itu dibagikan secara luas oleh akun pemerintah Israel melalui platform X. Web tersebut bertujuan untuk mendorong orang-orang belajar tentang misi Hamas dan serangan 7 Oktober 2023.

Parahnya Hamas.com telah disusupi oleh malware yang bisa mencuri informasi pribadi pengguna.

Di sisi lain, situs resmi milik kelompok militan Palestina, Hamas.ps, saat ini tampaknya sedang offline.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun