Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Jadi Jawara di ASEAN, Penggunaan Domain .id Lampaui Target PANDI
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) menyampaikan informasi terkait kinerja mereka sepanjang 2022.

Ketua PANDI, Yudho Giri Sucahyo mengatakan jumlah nama domain .id teregistrasi per 31 Desember 2022 mencapai total 726.294 pada tahun 2022, melampaui target yang sebelumnya ditetapkan sebanyak 702.374.

Ada peningkatan sebesar 30 persen jika merujuk pada data sepanjang 2021 dengan capaian angka 554.330 pengguna.

Baca Juga:
Harga Domain .id Bakal Naik per 1 April 2022

PANDI berhasil menjadi registri dengan nama domain terdaftar terbanyak di Asia Tenggara, mengalahkan Vietnam (.vn), Singapura (.sg), Malaysia (.my), dan Thailand (.th). Hal tersebut menandai peningkatan digitalisasi di nasional maupun internasional.

"Diantara negara-negara ASEAN, kita memiliki jumlah domain yang paling banyak. Meski di (level) Asia, kita belum bisa mengalahkan China dan India," kata Yudho saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (25/1/2023).

Jika dirinci distribusi dari total nama domain yang teregistrasi dan aktif, domain .my.id paling banyak digunakan dengan mencapai 279.576, disusul oleh domain .id sebanyak 225.829 pengguna, dan co.id sebanyak 97.379.

Kemudian peningkatan terbesar terjadi pada jumlah pengguna domain biz.id dengan peningkatan hampir 500 persen dibandingkan dengan tahun 2021.

Peningkatan jumlah nama domain ini menurut Yudho merupakan buah dari hasil kerja keras PANDI dalam mempromosikan nama domain .ID, khususnya BIZ.ID dan MY.ID melalui berbagai event, sosialisasi, dan kompetisi yang melibatkan para pelaku usaha UMKM dan berbagai elemen yang ada di masyarakat.

Baca Juga:
Domain Google Dibeli Orang Cuma Rp42 Ribu, Kok Bisa?

Lebih lanjut, Yudho mengatakan perlahan domain .id meningkat hampir mendekati penggunaan domain com di Indonesia. Pangsa pasar domain .id mencapai 36 persen. Sementara domain .com sebesar 52 persen.

Meskipun begitu, dirinya tetap optimis domain .id bisa melampaui domain .com.

"Setidaknya kita lihat di grafik, jarak antara domain .com dengan .id itu sudah semakin kecil. Kita harus bersabar sampai .id bisa menyalip .com. Kalau kemudian .id sudah menyalip .com, maka sebetulnya di situlah indikasi bahwa masyarakat kita sudah menjadikan .id sebagai tuan rumah di negeri sendiri, sudah lebih memilih produk kita sendiri," tuturnya.

Adapun target yang ditetapkan oleh PANDI di tahun 2023 ini adalah 1 juta nama domain .id yang terdaftar. Mereka juga ingin meningkatkan persentase pangsa pasar nama domain .id menjadi 40 persen dari total nama domain terdaftar di Indonesia.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun