Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Jenius Co.Creation Week 2020 Digelar Secara Virtual
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Jenius kembali menggelar ajang kokreasi dan kolaborasi tahunan, Co.Creation Week 2020, pada 2-6 November 2020. Bedanya, tahun ini diadakan secara virtual.

Irwan S. Tisnabudi, Head of Digital Banking Bank BTPN, mengatakan dengan format secara virtual ini, mereka bisa menjangkau peserta secara luas tidak hanya dari Indonesia saja, namun juga dari luar negeri.

"Yang kita lakukan selama pandemi Covid-19 ini, itu membuka peluang lebih besar lagi bagi kokreator-kokreator yang tidak terbatas hadir secara fisik. Bahkan yang join bukan hanya dari Indonesia saja, tetapi ada juga dari New Zealand," kata Irwan, dalam press conference secara daring, Senin (2/11/2020).

Jenius Co.Creation Week 2020 mengusung tema Reshape, dengan tujuan untuk mengajak masyarakat digital savvy berteman dengan perubahan besar yang terjadi dalam berbagai aspek kehidupan kita sehari-hari. Rangkaian acara Jenius Co.Creation 2020 terdiri dari kompetisi, conference, dan talks dengan tiga pilar yaitu teknologi, kreativitas, dan finansial.

Baca Juga:
Kolaborasi Jenius dan BNI TapCash Dukung Gerakan Pembayaran Nontunai di Indonesia

Dengan mengusung tema Reshape, tahun ini mereka ingin mengajak para digital savvy untuk berteman dengan perubahan, beradaptasi, dan menghasilkan cara baru dalam menjalani kehidupan

"Kokreasi dan kolaborasi selalu Jenius bawa sejak awal untuk menghadirkan layanan finansial yang relevan bagi masyarakat. Melalui acara tahunan Jenius Co.Creation Week, kami ingin merangkul lebih banyak suara dan masukan dari digital savvy Indonesia," tuturnya.

Ada dua kompetisi dalam rangkaian acara Jenius Co.Creation Week 2020, yaitu Business Competition dan Jenius UI/UX Challenge.

Dalam Business Competition, peserta ditantang membuat rencana bisnis dan menjelaskan ide mereka (pitch). Dari total 179 tim dan 145 orang yang mengirimkan ide dan rencana bisnisnya, terpilih 5 tim yang kemudian mendapatkan pelatihan (mentoring) dari para akademisi dan praktisi entrepreneurship. Pelatihan tersebut meliput topik-topik yang mendukung pengembangan bisnis mereka, seperti Business Model Canvasing Workshop, Business Operation and Documentation 101, Business Finance, dan Marketing 101.

Sementara Jenius UI/UX Challenge sendiri adalah kompetisi membuat desain UI/UX aplikasi Jenius yang interaktif dan menyenangkan agar teman Jenius semakin sering menggunakan aplikasi Jenius di kehidupan sehari-hari. Lomba ini diikuti oleh lebih dari 600 peserta individu dan tim serta telah terpilih 10 finalis yang akan menyampaikan idenya di babak final.

Baca Juga:
Jenius Hadirkan Fitur Pembayaran QR Code, Aman?

Proses kokreasi dan kolaborasi ini Jenius lakukan melalui berbagai channel. Hingga Agustus 2020, Jenius telah berkokreasi dan berkolaborasi melalui lebih dari 300 survei online, focus group discussion serta in-depth-interview yang melibatkan lebih dari 40.000 digital savvy dari seluruh Indonesia.

Hasil mendengarkan masukan, suara, dan ide ini Jenius wujudkan dalam sederet inovasi fitur-fitur revolusioner yang telah diluncurkan sepanjang 2020, antara lain Jenius untuk Bisnis, Multi Flexi Saver, Moneytory, Jenius QR, dan Top-up BNI TapCash.

Selama masa pandemi, Jenius Co.Create juga terus melakukan kokreasi dan kolaborasi melalui lebih dari 52 kelas online dengan berbagai topik serta diikuti oleh lebih dari 4.000 masyarakat digital savvy yang tidak hanya tinggal di Indonesia namun juga dari luar negeri seperti Belgia dan Selandia Baru.

"Perubahan besar yang terjadi saat ini seakan memaksa masyarakat digital savvy untuk beradaptasi. Melalui Jenius Co.Creation Week 2020, kami berharap bisa ber-kokreasi dan berkolaborasi dengan masyarakat digital savvy Indonesia dalam berinovasi menghadirkan solusi finansial yang semakin relevan dan lengkap untuk memenuhi berbagai kebutuhan yang terus berkembang," tutup Irwan.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun