Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Kala Sepi Penumpang, Driver Ojol Malah Ketipu 100 Juta!
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Di tengah pandemi COVID-19 yang merebak di beberapa kota besar di Indonesia membuat aktivitas ekonomi menurun yang berdampak pada beberapa sektor, termasuk juga sektor transportasi. Kisah pilu seorang driver ojol satu ini, di tengah sepinya penumpang akibat wabah COVID-19 yang merebak, ia pun tertipu hingga uangnya lenyap Rp100 juta yang telah ia tabung selama 7 tahun!. Kisah pilu itu dibagikan korban di akun Instagram pribaginya, @adkhan1106. Adkhan mengunggah foto Surat Laporan Polisi (SLP) sambil mengenakan jaket ojolnya. Selain Surat Laporan Polisi, ia pun mengunggah hasil cetak buku tabungan miliknya.

Baca Juga: Dukung PSBB, Opsi Ojek Motor Hilang di Gojek dan Grab

https://www.instagram.com/p/B-Qzswrn1mW/?igshid=1s2fj27dxdvqn Ia pun menceritakan kronologi penipuan yang dialaminya. "Assalamualaikum, WR. WB Perkenankan saya mau sedikit curhat. Ditengah sepinya Orderan ojol, ada saja orang yang tega menzalimi saya." Tulis Adkhan, memulai kisahnya. Adkhan pun menjelaskan bagaimana cara pelaku bisa menguras isi tabungan pribadinya. "Mereka mencuri uang tabungan di ATM saya, modusnya dengan cara menawarkan bantuan memasukkan kartu dengan mesin ATM yang sudah diganjal, kejadian di Pasar Tegal Danas Cikarang." Tulisnya. Driver ojol itu sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak yang berwajib, dan dirinya sudah pasrah kepada Allah SWT, atas penipuan yang baru saja dialaminya. Saat ini, polisi masih menghubungi pihak bank untuk memberikan keterangan lebih lanjut agar bisa menyelesaikan kasus penipuan tersebut. "Saya hanya bisa pasrah sama Allah SWT uang sebanyak Rp100 juta itu hasil jerih payah selama 7 tahun yang didapat dari peluh keringat dan tetes air mata, saya sendiri sudah berusaha ikhtiar melaporkan ke pihak kepolisian yang berada di Cikarang Pusat." Adkhan menambahkan. Ia pun menjelaskan bahwa pihak kepolisian sudah berusaha untuk menyelesaikan kasusnya dan masih menunggu penjelasan pihak bank terkait. "Polisi sudah bekerja secara maksimal namun masih menunggu dari pihak bank." Ujar Adkhan.

Baca Juga: Grab Ganti Kerugian Korban Order Fiktif 11 Kali

Adkhan pun meminta doa kepada semua pihak agar kasusnya cepat selesai dan uangnya bisa kembali. Selain itu, ia pun meminta doa agar diberikan kekuatan untuk melewati ujian ini, dan supaya dirinya ikhlas menerimanya. "Mohon doa ya kawan-kawan, supaya saya cepat iklas, serta mendapatkan ganti yang lebih baik. Semoga orang yang mendzolimi saya cepat mendapatkan hidayah, dan sadar orang yang telah dizalimi adalah tumpuan dan harapan keluarga di kampung halaman, Wasallamungalaikum, WR. WB." Tutup Adkhan pada unggahannya. https://www.instagram.com/p/B-D8S0_nuMU/?igshid=4rndioh7g3zl Dari unggahan tersebut, diketahui bahwa saat ia mengunggah fotonya, driver ojol tersebut sedang berada di Kap. Bugel Salam, Tegal Danas, DeltaMas, Cikarang. Dalam kiriman tersebut juga dapat dilihat sebuah Surat Laporan Polisi bernomor LP/ 35 - CP/ K/ I/ 2020/ Restro Bks. Mulanya, Adkhan mendatangi ATM untuk mengambil uang, sekitar pukul 17:20 WIB. Pada saat hendak memasukkan ATM, kartu ATM tersebut sulit untuk masuk. Kemudian ia ditawari bantuan oleh seseorang tak dikenalinya yang mengantre di belakangnya. Pelaku memasukkan kartunya pada mesin ATM, namun saat hendak memeriksa saldonya ternyata tidak bisa. Ternyata, kartunya telah ditukar oleh pelaku dengan kartu lain. Akhirnya, Adkhan pindah ke ATM lain untuk memeriksa saldonya namun tetap tidak bisa. Ia pun menghubungi pihak bank terkait untuk memblokir nomor rekeningnya. Keesokan harinya ia datang ke bank terkait untuk menganti kartu dan cek saldo, tetapi pihak bank menjelaskan bahwa rekeningnya sudah melakukan transaksi senilai seratus juta rupiah.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun