Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Kejar target efisiensi, XL genjot transformasi
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Transformasi perusahaan yang dilakukan XL Axiata masih terus berlangsung. Perubahan di dalam perusahaan untuk menghasilkan optimalisasi layanan ternyata juga bertujuan memberikan efisiensi di tubuh XL. Evolusi jadi penyedia layanan digital memang telah membuat XL lebih terbuka terhadap segala perubahan. Tak hanya dari sisi teknologi, operator telekomunikasi ini juga mengubah budaya kerja dan ruang kerjanya supaya lebih efektif. Yessie D Yosetya selaku Chief Service Management Officer XL Axiata menyatakan perusahaannya sekarang ini sudah menerapkan gaya kerja yang lebih modern atau yang biasa dikenal sebagai Future Office supaya menghasilkan budaya kerja yang lebih terbuka. Penggunaan teknologi digital jadi salah satu yang dilakukan XL untuk meningkatkan hasil kinerja karyawannya. Kolaborasi yang lebih terbuka tengah diupayakan XL bisa membuat kreativitas dan inovasi dari tiap karyawannya secara lebih masif. Di sisi layanan, XL mengadopsi teknologi telekomunikasi teranyar supaya pelanggannya tetap bisa merasakan layanan yang prima meskipun perusahaannya melakukan efisiensi dari sisi pengeluaran belanja. Yessie menyatakan perusahaannya berharap bisa mendapatkan efiensi dari sisi biaya belanja (CAPEX) maupun biaya operasional (OPEX) atas segala usaha transformasi yang dilakukannya. "Target minimal efisiensi hampir 20 persen dari sisi CAPEX. Sejauh ini bisa dihemat secara optimal dan sampai akhir tahun mencapai target. Kita juga melakukan review ulang untuk mengurangi biaya pengeluaran," tambah Yessie di Menara Prima, Jakarta. Baca juga : TINGKATKAN PRODUKTIVITAS LAYANAN, XL ADOPSI MICROSOFT OFFICE 365 PERMUDAH UMAT MUSLIM DI TANAH SUCI, XL SEDIAKAN PAKET HAJI PERUBAHAN TARIF INTERKONEKSI DITUDING UNTUNGKAN XL-INDOSAT

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun