Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Kilas Balik 4 Tren Teknologi di 2023, Teknologi AI hingga Big Data
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Di 2023, berbagai inovasi menunjukkan fungsi dan manfaatnya bagi kehidupan manusia. Misalnya, teknologi kecerdasan buatan, khususnya AI generatif yang semakin mudah diakses oleh para pengguna perangkat mobile.

Dengan teknologi AI generatif, pengguna bisa membuat sebuah karya digital yang memadukan kreativitas dan imajinasi. Pengembangan di masa mendatang memungkinkan teknologi ini ditingkatkan lebih baik lagi untuk menghasilkan karya yang jauh lebih sempurna.

Baca Juga:
4 Kontroversi Elon Musk Setelah Akuisisi Twitter yang Kini Menjadi X

Selain teknologi AI yang semakin tenar berkat munculnya aplikasi ChatGPT, tren di 2023 yang tidak luput dari perhatian ialah Big Data, seperti dikutip dari Code-brew.

Berikut ini top 5 dari tren teknologi yang ada di 2023, yang mungkin perlu kamu ketahui.

Artificial Intelligence
AI telah menjadi kata kunci selama beberapa waktu, namun kita baru mulai menggali potensinya. Pada 2023, kita dapat melihat AI menjadi lebih lazim dalam kehidupan kita sehari-hari. Dari asisten pribadi hingga chatbot, AI akan semakin banyak digunakan untuk mengotomatiskan tugas-tugas rutin dan memberikan pengalaman yang dipersonalisasi.

AI adalah salah satu teknologi revolusioner yang berkembang dalam sains, serta bisnis. Saat ini, banyak perusahaan IT yang berinvestasi pada AI. Perusahaan teknologi raksasa besar seperti Google dan Baidu menginvestasikan sekitar USD20-30 miliar dalam AI pada 2016.

AR and VR
Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) adalah dua tren teknologi paling menarik dalam beberapa tahun terakhir, dan keduanya berpotensi mengubah banyak industri di tahun-tahun mendatang.

Sebagai tren teknologi, Game VR menjadi populer di kalangan masyarakat. Banyak industri yang siap bereksperimen dengan tren teknologi mendatang ini untuk menawarkan pengalaman virtual yang luar biasa kepada audiens target dengan mengintegrasikan fitur tersebut ke dalam proses pengembangan aplikasi khusus mereka.

AR mencakup konten digital di dunia nyata, menggunakan berbagai perangkat elektronik, seperti ponsel cerdas, kamera AR, tablet dan lain-lain. Anda mungkin menggunakan aplikasi AR untuk memindai produk di toko, dan aplikasi akan menampilkan informasi tentang produk ke layar.

Internet Of Things
'Internet of Things' atau IoT mengacu pada jaringan yang dibuat oleh beberapa perangkat dengan sensor, memungkinkan pertukaran informasi tanpa hambatan. IoT melibatkan hal-hal seperti cermin pintar, pakaian, payung dan lain-lain. Konsep ini merinci bahwa segala sesuatu dapat saling berhubungan.

Anda mungkin pernah mendengar tentang Rumah Pintar. Ya, itu sepenuhnya didasarkan pada konsep IoT. Gadget yang terhubung memungkinkan Anda mengelola semua aktivitas di rumah melalui ponsel cerdas dan mengoptimalkan tugas sehari-hari serta menyederhanakan pengoperasian secara efisien.

Big Data
Big data merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan sejumlah besar data terstruktur, semi-terstruktur dan tidak terstruktur yang dihasilkan setiap hari.

Dengan pesatnya peningkatan jumlah perangkat yang terhubung dan meningkatnya penggunaan media sosial, organisasi, dan individu menghasilkan dan mengumpulkan data dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya. Hal ini telah melahirkan tren teknologi baru yang mengubah cara bisnis beroperasi, pemerintah mengambil keputusan, dan individu menjalani kehidupannya.

Baca Juga:
Harbolnas 12.12 Tokopedia dan TikTok Catatkan Kenaikan Penjualan Produk UMKM Lokal

Kemampuan menganalisis dan memahami big data menjadi semakin penting di banyak industri. Perusahaan menggunakan analisis data besar untuk mendapatkan wawasan tentang perilaku, preferensi, dan kebutuhan pelanggan mereka.

Pemerintah menggunakan big data untuk membuat keputusan yang lebih tepat mengenai kebijakan publik, dan para peneliti menggunakan big data untuk mempelajari segala hal mulai dari wabah penyakit hingga perubahan iklim.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun