Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Kominfo Didesak Usut Celah Dark Web Dapat Diakses Anak Dibawah Umur
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Kasus penculikan dan pembunuhan bocah 11 tahun oleh remaja dibawah umur di Makassar ternyata diawali karena pelaku melihat situs jual beli organ di internet. Melihat kejadian ini Menteri PPPA meminta Kominfo untuk melakukan pemeriksaaan terhadap situs tersebut.

Baru-baru ini Indonesia digemparkan dengan kasus penculikan dan pembunuhan anak berusia 11 tahun di Makasar yang dilakukan oleh dua pelaku yang masih dibawah umur. Keduanya tega melakukan kejahatan tersebut karena tergiur degan situs jual beli organ tubuh yang ada di internet.

Baca Juga:
Kejagung Garap Dugaan Korupsi Proyek BTS BAKTI Kominfo

"Menurut pengakuan pelaku, mereka tergiur dengan penawaran dari situs online jual beli organ tubuh. Menindaklanjuti informasi ini, kami meminta Kominfo untuk melakukan pemeriksaan terhadap situs online tersebut," ungkap Menteri PPPA, Bintang Puspayoga.

Pelaku mengiming-imingi uang sebesar Rp. 50.000 dengan cara membujuk korban untuk membersihkan rumah dengan dijanjikan upah.

Korban lalu diculik di halaman sebuah mini market di Kota Makassar pada 8 Januari 2023, hingga akhirnya ditemukan tidak bernyawa di bawah jembatan Kolam Regulasi Nipa-Nipa Mocongloe, Kabupaten Maros.

Baca Juga:
Gara-gara Hacker, Ramai Netizen Bahas "Menkominfo Idiot"

Diinfokan bahwa para pelaku menemukannya dari penelusuran Yandex, yaitu layanan pencarian seperti Google asal Rusia.

Kejadian ini membuat masyarakat bertanya-tanya bagaimana anak dibawah umur bisa mengakses situs tersebut, karena pasalnya situs jual beli organ tubuh seperti itu sudah masuk ke ranah dark web yang tidak dapat diakses dengan mudah.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun