Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Lagi, Samsung Jadi Brand Penguasa Asia
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Untuk saat ini, menjungkalkan Samsung di pasaran global bukanlah perkara mudah. Selain karena perusahaan berumur 79 tahun itu rajin berinovasi, mereka juga punya portofolio yang lengkap, dari smartphone, mesin cuci, hingga televisi. Faktor yang tak kalah penting, image dari brand Samsung sendiri di tengah masyarakat sudah mapan. Buktinya, tahun ini Samsung Electronics kembali membawa pulang gelar brand terbaik se-Asia untuk keenam kalinya. "Penghargaan ini merupakan indikator yang baik dari konsumen kami dan menunjukkan dukungan terhadap produk serta layanan yang kami tawarkan," ungkap Irene Ng, Vice President Marketing, Samsung Electronics Southeast Asia & Oceania, secara tertulis pada redaksi (11/07/17). Tak lupa, ia mewakili perusahaannya turut mengucapkan rasa bangga atas capaian ini. Seperti yang mungkin telah Anda ketahui, Samsung punya beragam produk unggulan. Sebut saja Galaxy S8 dan S8 Plus yang diklaim oleh vendor dari Negeri Ginseng itu sebagai smartphone terlaris mereka dari seri S. Ada juga Samsung QLED TV yang memboyong lebih dari 20 penghargaan di ajang CES 2017 di Las Vegas beberapa waktu lalu. Penobatan ini berdasarkan hasil survei tahuan "Asia Top 1000" yang digagas oleh Campaign Asia-Pasific bekerja sama dengan Nielsen. Adapun konsumen dari pelbagai usia dan jenis kelamin yang dijadikan responden, yakni dari 13 pasar, meliputi Australia, China, Korea Selatan, Jepang, dan Indonesia. Jumlah respondennya sendiri di tiap negara adalah 400, kecuali di India dan Tiongkok yang masing-masing berjumlah 800 dan 1.200 demi merepresentasikan populasi pasar lebih baik.   Baca juga: Kamera OnePlus 5 Sebenarnya Setara Samsung Galaxy S8, Tapi… Samsung Optimistis Kantongi Rp700 Triliun dari April-Juni 2017 Samsung Pernah Kurangi Jumlah Karyawannya Secara Global

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun