Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Lawan Virus Corona, AS Ingin Gunakan Data Lokasi?
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat (AS) dikabarkan tengah melakukan lobi dengan Facebook, Google dan raksasa teknologi lain untuk memerangi pandemi virus Corona. Diketahui Negeri Paman Sam tersebut ingin memanfaatkan data lokasi untuk memantau keramaian. Dilansir dari Gizchina pada Kamis (19/3/2020), Pemanfaataan teknologi ini bisa digunakan untuk melihat apakah orang tetap menjaga jarak aman. Nantinya orang yang mencoba melakukan pertemuan skala besar dapat diketahui dan ditangkap.

Baca Juga: Jack Ma Bagikan Pedoman Penanganan Virus Corona

Sampai saat ini baik Google dan Facebook belum mengkonfirmasi apakah benar pihaknya sedang dalam pembicaraan dengan pemerintah AS. Namun mereka membenarkan sedang mencari cara untuk melacak data yang dapat digunakan memerangi wabah Corona ini. Juru bicara Google, Johnny Luu mengatakan, "Kami sedang mengeksplorasi untuk mengumpulkan informasi lokasi yang dapat membantu melawan penyebaran virus Corona. Salah satu contohnya dapat membantu otoritas kesehatan untuk menentukan jarak sosial dengan metode yang mirip dengan pola lalu lintas Google Maps."

Baca Juga: Microsoft Luncurkan Peta Penyebaran Virus Corona

Johnny menambahkan, jika memang terjadi kemitraan dengan pemerintah AS dengan membagikan data mengenai lokasi, pergerakan, ataupun kontak dari individu tertentu, itu tidaklah baik. Sebab dapat mengganggu keamanan data pengguna ponsel mengingat informasi yang ditunjukan adalah lokasi. Sementara itu di Gedung Putih, seorang pejabat di Kantor Kebijakan Sains dan Teknologi mengatakan bahwa pemerintah sedang mencari cara untuk mendapatkan informasi seperti itu untuk melawan penyebaran virus asal wuhan tersebut. Ia menambahkan informasi ini akan membantu pejabat kesehatan masyarakat, peneliti, dan ilmuwan.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun