Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Layanan Finansial LINE BK Capai 2 Juta Pengguna
SHARE:

Technologue.id, JakartaLayanan perbankan sosial pertama di Thailand, LINE BK, telah mencapai 2 juta pengguna selama empat bulan, sejak layanan ini pertama kali beroperasi pada Oktober 2020 lalu.

Hanya dengan menggunakan aplikasi LINE, LINE BK menawarkan pembukaan rekening bertarif khusus, dengan suku bunga hingga 1,5% per tahun dan pengajuan kartu debit.

Selain itu, melalui Credit Line nya, pengguna dapat menggunakan layanan pinjaman pribadi LINE BK,  dan mengajukan pinjaman di mana pun, kapan pun, tentu saja dengan persetujuan yang cepat. 

Baca Juga:
Dukungan Finansial Google untuk UMKM dan Pengangguran di Indonesia

"Kami sangat senang melihat bagaimana layanan LINE BK dapat diterima oleh warga Thailand dengan cepat. Melalui prinsipnya ‘Banking in Your Hands’, LINE BK menawarkan kenyamanan dan akses yang lebih baik ke layanan perbankan utama. Lebih jauh lagi, benefit tambahan seperti cashback dan bunga pinjaman rendah juga membantu pengguna menerima kehadiran LINE BK,” ungkap Young Eun Kim, Chief Operating Officer of LINE Financial Asia dan Chairman of the Board of Directors of KASIKORN LINE, dalam siaran persnya, Senin (8/3/2021).

Selain itu, terhitung pada akhir Februari 2021, LINE BK sendiri telah memberikan pinjaman pribadi dengan nilai lebih dari 5 miliar bath (sekitar Rp 2,3 triliun).

Baca Juga:
Dorong Inklusi Keuangan, KoinWorks Catat Pertumbuhan Positif dari Ragam Produk Finansial

Sebanyak 40,000 nasabah mengajukan pinjaman dalam satu hari, 30% dari pinjaman yang disetujui adalah pinjaman yang belum pernah menerima pinjaman sebelumnya. Angka ini menunjukkan bahwa pengguna di Thailand memerlukan layanan keuangan digital.

Hingga kini, LINE tengah berencana memperluas jangkauan layanan perbankan miliknya ke negara-negara lain, termasuk Jepang, Taiwan, dan Indonesia.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun