Technologue.id, Jakarta – Diego Maradona sedang kebakaran jenggot. Penyebabnya, eks striker tim nasional Argentina itu merasa identitas dan karakternya telah dicuri oleh Konami. Hal ini bermula dari dimasukkannya Maradona ke karya terbaru perusahaan asal Jepang itu, Pro Evolution Soccer 2017. Meski hadirnya Maradona di game tersebut sangat berpotensi disambut dengan suka cita oleh banyak pencinta PES, tetapi sang legenda malah menyambutnya dengan tuntutan ke meja hijau. Dari screenshot yang diunggah Maradona via akun Facebook-nya, memang tampak karakter bernama 'Maradona' dengan muka yang mirip ketika ia masih muda lengkap dengan rambut kribonya beserta daftar skill yang biasa ia lakukan ketika masih aktif merumput. Maradona juga dijadikan sebagai pemain terhebat dengan overall rating tertinggi, 97, mengalahkan superstar sepakbola saat ini, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. [caption id="attachment_14940" align="alignnone" width="960"] Karakter Maradona di PES 2017 (source: Facebook / Diego Maradona)[/caption] Dari penjelasan Maradona (30/03/17), Matias Morla, kuasa hukumnya, sudah berkomitmen untuk membuat developer PES 2017 jera. Namun satu hal yang belum bisa dipastikan adalah apakah betul pihak Konami benar-benar memasukkan karakter Maradona tanpa izin. Sebab ketika coba dikontak, perusahaan yang berkantor pusat di Tokyo itu tidak memberikan jawaban. Melisensi para atlet di video game memang tergolong sebagai pekerjaan rumit. Jangankan muka, fisik, atau nomor punggung, menggunakan tato yang bersangkutan tanpa izin saja bisa membahayakan developer game tersebut. PES 2017 sendiri sudah rilis perdana sejak September 2016. PlayStation 3, PlayStation 4, Xbox 360, Xbox One, dan Windows adalah platform yang mendukung game yang punya fitur adaptive AI ini. Semenjak dirilis, PES 2017 banyak menerima review positif, misalnya dari GamesRadar yang memberikan rating 4,5 dari 5 serta IGN dengan nilai 9,5 dari 10.   Baca juga: Valve Adakan Kompetisi Dota 2 Secara Internasional Ingin Tingkatkan Layanan, Aplikasi Mobile Cipika Play Resmi Hadir Nintendo: Super Mario Run Tak Sesuai Harapan