Technologue.id, Labuan Bajo, NTT - Masuknya Moto ke dalam Lenovo membuat perusahaan itu semakin kuat di pasar smartphone global. Akan tetapi, ada kabar menyebut bahwa Moto akan membuat brand Lenovo dipensiunkan dari pasar smartphone di awal tahun 2017. Ketika dikonfirmasi secara langsung pihak Lenovo Indonesia membantah rumor yang beredar tersebut. Bantahan rumor soal pensiunnya brand Lenovo dari pasar smartphone diungkap Anvid Erdian, 4P Manager Mobile Business Group Lenovo Indonesia. "Saat ini Lenovo dan Moto jalan bersamaan dan masih memakai strategi dua merek, bukan akan menggantikan salah satu di antaranya. Langkah ini sudah kami terapkan di India, termasuk di Indonesia," ujar Anvid saat ditemui Technologue.id. Moto merupakan seri smartphone yang berasal dari Motorola. Perusahaan pembuat perangkat telekomunikasi asal Amerika Serikat itu berhasil diakuisisi Lenovo dari tangan Google dengan nilai transaksi sebesar US$ 2,91 miliar pada 2014. Lebih lanjut, Anvid menjelaskan terkait strategi dua merek yang jalan bersamaan, Lenovo dan Moto akan membidik segmen berbeda. Lenovo akan merilis smartphone kelas menengah, sedangkan Moto kelas premium dengan berbagai fitur yang lebih mewah. "Mengenai positioning dari Lenovo dan Moto sedang kami pikirkan lebih detilnya. Yang berlaku sekarang ini Lenovo masuk pasar mainstream, sementara Moto akan fokus pada produk premium atau flagship," jelas Anvid di sela acara Lenovo End Year Media Camp 2016 yang digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Rumor kemungkinan bergantinya merek Lenovo menjadi Moto di pasar smartphone disebut-sebut untuk meningkatkan penjualan smartphone di China. Lenovo sendiri diketahui telah mengubah susunan bisnis smartphone miliknya di China, Xudong Chen yang sebelumnya menjabat sebagai co-presiden dan SVP dari merek Mobile Business Group (MBG) di China akan digantikan oleh Gina Qiao, sebelumnya adalah SVP of Human Resources.   Baca juga: Lenovo Pamer Kesuksesan di Labuan Bajo Promosi Pesona Indonesia, Lenovo Boyong Media Jelajahi Labuan Bajo Lenovo bakalan jualan casing smartphone