Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Linda Yaccarino Jalani Hari Pertama CEO Twitter
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Linda Yaccarino ditunjuk sebagai CEO Twitter pasca akuisisi yang dilakukan Elon Musk pada Oktober tahun lalu.

Peran CEO menjadi penting mengingat perusahaan menghadapi masalah terkait isu keamanan dan dinilai lemah dalam mencegah konten berbahaya.

Linda Yaccarino dilaporkan bekerja di hari pertamanya sebagai CEO Twitter, dikutip Digitaltrends, Selasa (6/6/2023). Sebelumnya, Elon Musk memberikan sinyal bahwa Linda akan mulai bekerja "mendekati Juli".

Baca Juga:
Lagi, Pejabat Twitter Resign Pasca Akuisisi Elon Musk

Kabar hari pertama ini menunjukkan urgensi posisi yang kini dipegang oleh mantan kepala NBCUniversal itu. Linda Yaccarino dengan pengalamannya diharapkan mampu membalikan keadaan dan meningkatkan pendapatan iklan Twitter.

Linda tidak sendiri, ada Joe Benarroch yang juga baru bergabung dari NBCUniversal, di mana dia bekerja di bawah Yaccarino sebagai wakil presiden eksekutif komunikasi, periklanan global, dan kemitraan.

Linda juga akan mencari pengganti dua eksekutif kunci yang mengundurkan diri dalam beberapa hari terakhir. Seperti diketahui, Ella Irwin mengundurkan diri sebagai kepala kepercayaan dan keamanan Twitter minggu lalu, sementara A.J. Brown, kepala keamanan merek dan kualitas iklan juga mengundurkan diri.

Baca Juga:
Jack Dorsey Menyesal Jual Twitter ke Elon Musk

Alasan mereka untuk pergi belum diketahui secara jelas, tetapi ini terjadi saat perusahaan mengalami gejolak. Musk memberhentikan lebih dari setengah tenaga kerjanya sejak kedatangannya dalam suatu langkah yang menurutnya diperlukan untuk mencegah perusahaan bangkrut.

Semua mata kini tertuju pada upaya Linda untuk membawa Twitter ke arah yang baru dan menarik untuk melihat sejauh mana Musk menyerahkan kendali perusahaan kepada CEO Twitter yang baru.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun