Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Lineup Redmi Note 13 Bakal Lakoni Debut Globalnya Pekan Depan
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Xiaomi telah meluncurkan seri Redmi Note 13 pada September 2023 lalu. Namun, sejauh ini perangkat tersebut tetap eksklusif untuk wilayah Tiongkok.

Mereka akan resmi keluar dari pasar domestik dengan memasuki pasar global khususnya India pada 15 Januari 2024.

Baca Juga:
Urgensi Transformasi Digital Tingkatkan Daya Saing Bisnis Bagi Perusahaan

Bagaimana dengan daerah lain? Xiaomi baru saja mengonfirmasi bahwa Redmi Note 13 akan tersedia di berbagai wilayah dalam waktu kurang dari dua minggu.

Seperti diketahui, jajaran Redmi Note 13 terdiri dari versi standar, Pro, dan Pro+. Untuk Pro dan Pro+ berada di kategori kelas menengah atas, sedangkan model standarnya menjadi ponsel entry-level.

Dari segi spesifikasi, Redmi Note 13 Pro maupun Pro+ memiliki beberapa kesamaan seperti mengusung layar OLED berukuran 6,67 inci dengan refresh rate 120Hz dan resolusi 1220 x 2712 piksel.

Keduanya juga menampilkan pengaturan kamera yang sama, yaitu kamera utama Samsung 200MP di bagian belakang. Jadi, keduanya dapat menawarkan pengalaman visual yang luar biasa dan menangkap gambar yang menakjubkan.

Sementara perbedaan utamanya terletak pada chipsetnya. Redmi Note 13 Pro dibekali Snapdragon 7s Gen 2, sedangkan Pro+ hadir dengan Dimensity 7200 Ultra.

Baca Juga:
Setelah Layar Lipat, Tahun 2024 Bakal Tren Ponsel Layar Gulung?

Mengenai Note 13 standar, ponsel pintar ini hadir dengan SoC Dimensity 6080. Kemampuannya tidak bisa dibandingkan dengan SoC yang ditemukan pada ponsel Redmi lainnya.

Meski demikian, Redmi Note 13 Standar memiliki apa yang diperlukan untuk menangani aplikasi sehari-hari dengan mudah. Layarnya juga bagus, menjadikan perangkat ini pilihan yang tepat sebagai perangkat kelas menengah entry-level.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun