Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Marak Scam Berkedok Jualan Masker, Dalangnya ISIS
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Kesulitan dalam menemukan masker di tengah pandemi dimanfaatkan oleh sekelompok orang untuk melancarkan serangan scam atau penipuan. Salah satunya seperti yang dilakukan toko online dengan alamat website FaceMaskCenter.com.

Dilansir dari Mashable (14/8/2020), toko online tersebut mengklaim memiliki ratusan ribu masker yang siap jual termasuk masker jenis N95 yang telah disertifikasi oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan di AS (FDA). Padahal masker-masker tersebut memiliki kualitas di bawah standar.

Baca Juga:

Google Temukan 18 Juta Malware dan Email Phising Terkait COVID-19


Sejumlah korban yang tidak mau disebutkan namanya mengaku tertipu karena mendapatkan masker dengan kualitas buruk. Mereka kecewa karena produk yang semulanya untuk keperluan panti jompo, rumah sakit, dan departemen pemadam kebakaran ternyata tidak dapat digunakan.

Banyaknya keluhan masyarakat yang tertipu membuat departemen kehakiman AS bergegas melakukan tindakan. Mereka lantas melakukan investigasi guna mencari tahu siapa dalang di balik penipuan yang telah banyak memakan korban.

Hasil investigasi menyebut bahwa FaceMaskCenter.com dioperasikan oleh kelompok yang bernama Murat Cakar. Dikatakan bahwa kelompok ini merupakan bagian dari kelompok teroris Islamic State of Iraq and the Levant (ISIS).

Baca Juga:

Hati-hati Malware Berkedok Bantuan Dana Terdampak COVID-19


Klaim departemen kehakiman AS tersebut merujuk pada temuan bahwa situs web FaceMaskCenter.com dibuat dari alamat IP yang berasal dari Turki pada 26 Februari lalu. Meskipun bukti ini sebenarnya kurang kuat untuk dijadikan acuan.

Terlepas dari benar tidaknya FaceMaskCenter.com dioperasikan oleh kelompok teroris, yang jelas penipuan yang dilakukan sangat merugikan konsumen. Terlebih di saat situasi pandemi seperti sekarang ini, dimana masker memang sangat dibutuhkan banyak orang.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun