Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Masih Seksi, Bisnis Internet Diincar Pemodal Asing
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Kebutuhan akses internet di Indonesia masih mengalami pertumbuhan. Bahkan, Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) menyebutkan kebutuhan akses internet itu mendorong lahirnya penyedia akses internet baru.

Berdasarkan catatan APJII, kata Viktor Irianto sebagai Anggota Senior APJII, pemain internet service provider (ISP) mengalami kenaikan dalam 3 tahun terakhir. Peningkatannya pun tak main-main, hingga mencapai 300%.

Baca juga:
APJII Beber Tantangan Terbesar yang Dihadapi ISP di Indonesia

"3 tahun lalu anggota APJII itu ada sekitar 400-an. Tapi belakangan jumlah anggota kita terus bertambah, sekarang jumlahnya sekitar 1.100-1.200 pemain yang tergabung di APJII," kata Viktor kepada Technologue.id di Jakarta.

Viktor menilai potensi industri internet dalam negeri begitu besar hingga menjadi magnet besar. Sektor perbankan yang tadinya tidak mendukung penyelenggara internet kini mulai melirik industry ini, bahkan pemain asing pun disebutkan mulai masuk.

Baca Juga:
GeekTalk: Tantangan Utama Dunia Telekomunikasi Indonesia di 2024

“Saya lihat capital-capital dari luar itu mulai masuk banyak mengakuisisi perusahaan, karena mereka melihat selama Covid-19 itu industri kita yang bertumbuh,” ujar Viktor.

Data APJII menunjukkan jumlah pengguna internet Indonesia tahun 2024 mencapai 221.563.479 jiwa. Sedangkan berdasakrn tingkat penetrasi internet di tahun 2024 mencapai 79,5% atau meningkat 1,4% dari periode sebelumnya.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun