Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Mencicil Barang di JD.ID Tanpa Kartu Kredit? Bisa!
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Sebuah inovasi pembayaran telah diresmikan oleh JD.ID. E-commerce impor dari Tiongkok itu kini mengizinkan Anda berbelanja online di JD.ID tanpa menggunakan kartu kredit. Layanan ini terselenggara berkat kerja sama mereka dengan KreditPlus, layanan pembiayaan dari PT. Finansia Multi Finance. Mengutip rilis pers yang diterima redaksi (03/12/16), ada beragam keuntungan dari program kredit ini. Pertama, karena tanpa menggunakan kartu kredit, Anda pun tidak perlu memasukan data kartu kredit dalam website yang berpotensi diintersep oleh hacker. Selain itu, produk yang di-cover oleh KreditPlus pun beragam, dari gadget, home appliances, furniture, sampai alat musik dan stroller bayi. Terakhir dan yang cukup penting, pelanggan diperbolehkan menerima barang sekarang dan mulai membayar cicilan di bulan berikutnya. Proses yang cepat (maksimal 3 hari kerja) setelah pengajuan juga menjadi keunggulan lain di program ini. Dari lebih dari 3 juta user JD.ID terhitung akhir Juli lalu, sejauh ini sudah ada 600 user yang mengkredit belanjaannya dari melalui KreditPlus. Nilai transaksi yang mereka tampung per 23 November 2016 lalu melebihi Rp 2,7 miliar, dengan produk terlaris yaitu handphone. JD.ID sendiri baru pertama beroperasi di Indonesia sejak November 2015. Meski begitu, bisnis mereka berkembang cukup cepat, terbukti dari SKU (Stock Keeping Unit) yang mencapai 100 ribu mendekati akhir 2016. Padahal tahun lalu, tercatat baru ada 10 ribu SKU alias kode unik yang diberikan kepada setiap item barang, baik yang dibeli maupun dijual oleh suatu perusahaan.   Baca juga: Hadir Lebih Cantik, Aplikasi Lyke Teranyar Juga Bisa Hemat Ongkir 10 Tahun Lagi, Pemain E-commerce Indonesia Akan Punya Toko Fisik? Emtek Jadikan BBM Platform Belanja, Ajak Bukalapak Juga

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun