Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Menkominfo Minta Operator Seluler Gelar Layanan Memadai di Destinasi Wisata
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Sektor pariwisata akan menjadi fokus Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI ke depan.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Johnny G Plate meminta Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo dan operator seluler aktif untuk menyediakan infrastruktur TIK yang memadai di destinasi wisata super prioritas, termasuk untuk Madalika dan Labuan Bajo yang akan menggelar kegiatan-kegiatan internasional.

"Pada 2021 akan ada MotoGP di Mandalika, dan G20 Summit di Labuan Bajo di tahun 2023," kata Menteri Johnny, dalam konferensi pers online, Selasa (17/11/2020).

Baca Juga:
Kominfo Geber Pemerataan Sinyal 4G di Wilayah 3T

Oleh karena itu, Ia menambahkan, operator seluler berkomitmen untuk meningkatkan penggelaran infrastruktur TIK termasuk BTS di wilayah-wilayah destinasi itu. Sementara BAKTI bertugas menyelesaikan pembangunan di wilayah penunjang yang dikategorikan 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal).

Lebih lanjut, di sektor kesehatan, Menkominfo menyebut seluruh fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) di Indonesia akan tersedia dengan sinyal 4G pada 2020.

"Di kuartal keempat tahun 2020 ini, BAKTI Kominfo membangun sebanyak 3.126 fasyankes dengan menghadirkan sinyal 4G," tandasnya.

Baca Juga:
Kominfo: Infodemi Perlu Dikendalikan

BAKTI Kominfo pada kuartal terakhir 2020 telah menyelesaikan penyelenggaraan sinyal 4G di 1.209 desa dan kelurahan. Di tahun 2021, akan diselesaikan untuk 4.200 desa dan kelurahan, dan di 2022 sebanyak 3.704 desa dan kelurahan di wilayah 3T.

Ia berharap, operator seluler bersama dengan pemerintah bisa terus menjalin hubungan baik dan berkomitmen untuk membangun industri yang lebih baik, efisien, kompetitif dan sehat demi kemajuan bangsa.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun