Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Menperin Beri Sinyal Terkait Ekspor Mobil Listrik Neta
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Menteri Perindustrian Republik Indonesia (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, melakukan kunjungan ke Beijing, untuk menjadikan Indonesia sebagai negara hub basis produksi ekspor. Bersama dengan empat perusahaan kendaraan listrik, salah satunya Neta, sepakat untuk berkontribusi dalam memperluas pasar ekspor mobil listrik Indonesia.

Zhou Jiang sebagai Vice President of Neta Auto menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung produksi mobil listrik untuk pasar ekspor. Harapannya, industri mobil listrik di Tanah Air akan semakin maju di masa depan.

Baca Juga:
Penuhi TKDN 40%, Neta V-II Resmi Diproduksi di Indonesia

“Kami mendukung Indonesia sebagai hub produksi EV setir kanan untuk pasar ekspor. Tentunya, kami berkomitmen untuk memenuhi TKDN hingga 60% di akhir tahun 2026 sebagai upaya memenuhi program Pemerintah Indonesia. Kami harap kesepakatan dan komitmen Neta ini akan memajukan industri mobil listrik Tanah Air,” kata Zhou.

Dalam pertemuan tersebut, Pemerintah Indonesia juga menetapkan target produksi kendaraan listrik di tahun 2030 mendatang mencapai 600 ribu unit. Tentu pemerintah mengharapkan Neta, sebagai salah satu distributor mobil listrik Indonesia dapat turut serta berkontribusi meningkatkan produksi mobil listrik setir kanan dan memasarkannya hingga ke 54 negara.

Baca Juga:
Neta dan Permata Bank Jalin Kerjasama untuk Fasilitas Pembiayaan

Zhou menambahkan, sinkronisasi antara dukungan Pemerintah serta peran para pelaku industri kendaraan listrik, diharapkan mampu membuat pasar otomotif Tanah Air terus maju hingga ke pasar ASEAN dan Mancanegara.

“Kami sangat mengapresiasi pemerintah khususnya Kementerian Perindustrian, yang telah mendukung NETA dalam proses pemanfaatan insentif sehingga NETA dapat meraih nilai TKDN sebesar 44 persen untuk produk baru kami yaitu NETA V-II,” ujarnya.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun