Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Motorola Defy 5G Bakal Punya Layanan Pesan Satelit Dua Arah?
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Sebagai smartphone tangguh, Motorola Defy 5G akan meluncur dengan layanan pesan satelit dua arah. Motorola bekerja sama dengan Bullitt Group untuk mendapatkan teknologi ini.

Dijuluki sebagai Bullitt Satellite Connect yang merupakan kolaborasi dengan Bullitt, MediaTek, dan Skylo. Teknologi ini memungkinkan Motorola Defy 5G untuk mengganti cellular, Wifi, dan konektivitas satelit dengan mulus.

Baca Juga:
Qualcomm Luncurkan Layanan Komunikasi Darurat via Satelit di Perangkat Android

Menjadi perangkat yang tangguh, Motorola Defy 5G akan menemukan dirinya sendiri dalam lokasi dengan koneksi yang rendah. Pada saat seperti ini, perangkat akan mengandalkan layanan konektivitas satelit dua arah dari Skylo untuk berkomunikasi. Komunikasi standar seperti ini dapat dilakukan dengan layanan ini, tidak hanya pesan darurat SOS.

Untuk dapat mengakses layanan ini, pengguna Motorola Defy akan mengandalkan aplikasi pesan Bullitt. Menurut Bullitt Group, aplikasi ini bisa didownload di perangkat Android dan iOS. Ini akan memungkinkan orang lain membalas pesan yang dikirim dari perangkat Defy menggunakan konektivitas satelit.

Tanpa aplikasi, orang lain masih akan mendapat pesan dari perangkat Motorola Desy melalui satelit. Namun pesan akan masuk sebagai SMS dan penerima tidak akan bisa membalas pesan tersebut. Bullitt juga mengatakan bahwa SMS akan masuk dengan permintaan untuk mendownload aplikasi dan membalas pesan tersebut.

Baca Juga:
Apple Gulirkan Fitur SOS Darurat Via Satelit di Beberapa Negara Lain

Layanan ini dapat digunakan pertama kali di Eropa dan Amerika Utara di kuartal pertama 2023. Sedangkan negara lain akan mendapat akses layanan ini dalam tahun ini.

Untuk memakai layanan pesan satelit ini, Bullitt Group mengenakan biaya langganan bulanan $4.99.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun