Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
NASA Batalkan Percobaan Kedua Tes Peluncuran Roket ke Bulan
SHARE:

Technologue.id, Houston - NASA membatalkan upaya kedua pada uji peluncuran roket generasi berikutnya yang ditujukan untuk misi Bulan sebagai bagian dari program Artemis.

Apa yang disebut "latihan pakaian basah" akan melibatkan NASA mengisi Sistem Peluncuran Luar Angkasa (SLS) yang kuat dengan bahan bakar sebelum melakukan hitungan mundur tiruan.

Sayangnya, para insinyur menghentikan proses di Launch Complex 39B di Kennedy Space Center di Florida yang seharusnya dilakukan Senin sore. Tahapan terpaksa dihentikan setelah NASA melihat katup macet pada peralatan darat yang terkait dengan pengujian.

"Selama pendinginan jalur dalam persiapan untuk memuat hidrogen cair, tim mengalami masalah dengan panel pada peluncur seluler yang mengontrol katup ventilasi tahap inti," jelas NASA dalam sebuah posting di situs webnya. “Tujuan dari katup ventilasi adalah untuk menghilangkan tekanan dari tahap inti selama pengisian tangki. Mengingat waktu untuk menyelesaikan masalah saat tim mendekati akhir shift mereka, direktur peluncuran membuat panggilan untuk menghentikan tes untuk hari itu.”

Badan antariksa itu mengatakan, sebuah tim akan menyelidiki lebih lanjut masalah ini sebelum memutuskan jadwal baru untuk menggelar tes.

Meskipun mengalami kemunduran, tim mengatakan dalam sebuah tweet bahwa banyak pembelajaran dan kemajuan hebat telah dicapai selama upaya pengetesan hari Senin.

Upaya pertama untuk melakukan gladi resik "pakaian basah" terjadi pada hari Minggu, 3 April. Tetapi langkah itu dibatalkan setelah ditemukan masalah dengan peluncur seluler roket.

Latihan yang penting adalah ujian besar terakhir sebelum peluncuran Artemis I tanpa awak, yang hingga saat ini, telah dijadwalkan sementara untuk bulan depan. Tidak jelas apakah masalah terbaru akan memengaruhi tanggal yang diusulkan itu.

Digital Trends menyebutkan, penerbangan uji Artemis I akan melihat roket SLS menggerakkan pesawat ruang angkasa Orion baru untuk mengorbit. Orion kemudian melakukan penerbangan keliling bulan sebelum kembali ke Bumi.

Jika semuanya berjalan sesuai rencana, Artemis II akan terbang di jalur yang sama, tetapi kali ini dengan kru di dalamnya. Sementara Artemis III, ditetapkan tidak lebih awal dari tahun 2024, akan menempatkan wanita pertama dan orang kulit berwarna pertama di permukaan Bulan di pendaratan awak pertama sejak 1972.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun