Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
NASA Punya Cara Ubah Urin Jadi Air Minum untuk Astronaut di ISS
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Astronaut berada di stasiun luar angkasa (ISS) untuk melakukan tugas penelitian maupun pemeliharaan. Ketika sudah berada di ISS, tentu astronaut dibekali dengan makanan dan minuman dalam jumlah yang terbatas.

Penggunaan air boleh jadi sangat diatur, sehingga astronaut hanya memiliki beberapa persediaan air. Teknologi canggih memungkinkan astronaut dapat menggunakan kembali air limbah atau air seni untuk kebutuhan sehari-hari, termasuk minum.

Baca Juga:
Dengan Aplikasi TRACtoGo Rental Mobil dan Sewa Bus Bisa Dari Rumah

Sistem Pemulihan Air NASA di ISS sangat efisien bahkan memungkinkan astronaut menggunakan kembali urin setelah distilasi vakum, dikutip Techeblog.

Ini merupakan bagian dari Environmental Control and Life Support System (ECLSS), di mana sistem ini pada dasarnya mengumpulkan air limbah dan mengirimkannya ke Water Processor Assembly (WPA), yang menghasilkan air yang dapat diminum.

Ada pula teknik Dehumidifier, yang menangkap kelembapan yang dilepaskan ke udara kabin dari napas dan keringat kru.

Terkait WPA, sistem akan memulihkan air dari urin menggunakan distilasi vakum. Proses penyulingan tidak hanya menghasilkan air, tetapi juga air garam urin yang masih mengandung air yang dapat didaur ulang.

https://www.youtube.com/watch?v=I-Rc-kS9HPQ&t=2s

Brine Processor Assembly (BPA) kemudian mengekstrak air limbah yang tersisa ini dan mengalirkannya melalui teknologi membran khusus sebelum meniupkan udara hangat dan kering ke atas air garam untuk menguapkan air.

“Pemrosesan ini pada dasarnya mirip dengan beberapa sistem distribusi air terestrial, hanya dilakukan dalam gayaberat mikro," kata Jill Williamson, manajer subsistem air ECLSS.

Baca Juga:
CEO Telegram Pavel Durov Mengumumkan Penambahan Fitur Cerita pada Aplikasi

Ia mengatakan, para kru tidak meminum urin, mereka meminum air yang telah didaur ulang, disaring, dan dibersihkan sedemikian rupa sehingga lebih bersih daripada yang kita minum di Bumi.

"Kami memiliki banyak proses dan banyak pengujian di lapangan untuk memberikan keyakinan bahwa kami memproduksi air yang bersih dan dapat diminum," katanya.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun