Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Nenek Usia 90 Tahun Dinobatkan Sebagai YouTuber Gaming Tertua di Dunia
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Guinness World Records belum lama ini menobatkan seorang nenek berusia 90 tahun asal Jepang sebagai YouTuber Gaming tertua di dunia. Eksis di kanal YouTube 'Gamer Grandma' saat ini pengikutnya sudah hampir 300 ribu orang.

Dalam sebuah video yang diunggah Guinness World Records pada 8 Mei lalu, nenek dengan nama Hamako Mori tersebut mengaku sudah bermain game sejak 39 tahun lalu. Dan saat ini, ia menyebut sedang kecanduan bermain 'Grand Theft Auto V'.

Baca Juga:

Berusia 30 Tahun, Solitaire Masih Punya Banyak Penggemar

"Grand Theft Auto V merupakan game yang menyenangkan. Saat kamu mulai memainkannya, kamu tidak akan bisa berhenti, rasanya seperti menonton film. Saya rasa ini game yang sangat bagus," ujarnya.

Nenek Hamako juga telah mengumpulkan sejumlah konsol sejak kecintaannya terhadap dunia game mulai mencuat. Koleksi pertamanya adalah Cassette Vision, yang dirilis di Jepang pada 30 Juli 1981.

"Saya menghargai koleksi konsol saya karena membawa saya pada kenangan. Itu tampak sangat menyenangkan, dan saya pikir tidak adil jika hanya anak-anak yang memainkannya," tambah Hamako.

Baca Juga:

Cara Unik Para Gamer Seluruh Dunia Bantu Lawan Pandemi COVID-19!

Nenek Hamako sendiri mengatakan akan selalu membagikan pengalamannya bermain game kepada orang lain. Menurutnya sayang jika keseruan bermain game hanya dirasakan oleh diri sendiri, dan terbukti kanal YouTubenya konsisten menyajikan 3-4 video perbulan sejak 2015 lalu.

"Setelah hidup selama ini, saya merasa lebih dari sebelumnya bahwa bermain game selama ini adalah pilihan yang tepat. Saya benar-benar menikmati hidup saya, sangat cerah, sayang sekali jika hanya saya yang menikmatinya," pungkasnya.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun