Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Niagahoster: Niagaweb Jadi Solusi Jasa Untuk UMKM Go Online
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Di masa pandemi ini, UMKM jadi salah satu sektor yang terdampak secara negatif. Untuk bantu dan dukung UMKM hadapi dampak pandemi Covid-19, Pemerintah sudah keluarkan bantuan insentif fiskal lewat Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Bantuan ini lalu juga dipakai UMKM untuk manfaatkan teknologi digital karena UMKM harus masuk ke pasar digital agar bisa bertahan.

Baca Juga:
Grab dan Kementerian Kominfo Berkolaborasi Pacu Literasi Digital Pengusaha UMKM

Tapi, penggunaan teknologi digital bagi UMKM tidak semudah yang dibayangkan, sehingga dibutuhkan bantuan dan edukasi dari IT enabler seperti Niagahoster untuk kelancaran UMKM masuk ke pasar digital.

Salah satu channel digital yang bisa dimanfaatkan oleh UMKM untuk go online adalah website. Keberadaan website menjadi solusi ultimate untuk kehadiran online suatu usaha. Memiliki website, memberikan kontrol penuh pada UMKM terhadap kehadiran online mereka.

Bijak Putranto, Head of Niagaweb, menjelaskan, berbeda dengan online presence pakai media sosial atau marketplace, punya website berikan penggunanya kebebasan untuk bikin aturan sendiri. Meskipun pemilik UMKM tidak harus masuki dunia digital lewat website, namun punya website sendiri bisa bantu UMKM untuk tumbuh dengan baik dan kokoh.

Baca Juga:
Tokopedia dan GoPay Permudah UMKM Transaksi Non-Tunai Lewat QRIS

Namun, website tidak semudah platform lain yang didesain oleh pemiliknya untuk bisa dimodifikasi semudah mungkin. Sehingga perlu adanya tenaga lebih untuk bikin dan perawatan website.

Karena itu, Niagaweb berikan solusi jasa pembuatan website yang sesuai dengan kebutuhan pemilik UMKM. Selain itu, juga ada solusi lain dari Niagahoster bagi UMKM ingin bikin website tapi masih ingin bisa berkreasi yaitu pakai Website Instan.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun