Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Nimo TV Bakal Tutup Akhir April, Ini Dia Daftar Paltform Buat Streaming Game
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Nimo TV, platform streaming game, bakal hentikan operasi pada akhir April di 14 negara, termasuk Indonesia. Para streamer game kini harus cari platform aplikasi streaming game alternatif untuk gantikan Nimo TV.

Data.ai mengungkapkan bahwa, sepanjang 2021, Nimo TV jadi aplikasi streaming dengan nilai belanja pengguna terbesar kedelapan di Indonesia. Namun sayangnya, Huya, pemilik Nimo TV, menyatakan bakal hentikan operasi platform streaming game tersebut.

Baca Juga:
Riot Games Bakal Bawa Agent Baru ke Game Valorant

Alasan utama dari penghentian operasi ini karena pemerintah China yang makin keras  menegakkan regulasinya ke banyak perusahaan teknologi raksasa. Salah satu pemegang saham terbesar Huya merupakan Tencent, raksasa teknologi Cina pemilik aplikasi pesan instan WeChat, media sosial Weibo, dan pemilik hak eksklusif game PUBG dan League of Legends di Cina.

Sebelumnya, Tencent berencana gabungkan Huya dengan platform streaming lain miliknya, DouYu, dan bikin perusahaan gabungan bernilai US$6 miliar (Rp86 triliun). Namun, rencana itu dibatalkan karena tak dapat izin dari pemerintah Cina dengan alasan potensi monopoli.

Adapun platform aplikasi buat streaming game yang bisa dijadikan sebagai alternatif pengganti Nimo TV ialah sebagai berikut.

1. YouTube

YouTube merupakan salah satu platform menonton video paling populer saat ini. Selain bikin penggunanya bisa unggah video dan konten yang sudah direkam lebih dulu, YouTube juga bikin penggunanya bisa lakukan live streaming.

Dari fitur live streaming ini, streamer game bisa yiarkan aktivitas main game di YouTube secara langsung atau bisa juga berikan beberapa cuplikan video berdurasi pendek. Untuk bisa lakukan live di YouTube, pengguna yang pakai PC atau laptop cukup klik ikon kamera di pojok kanan atas dan pilih “Go Live”. Namun, jika pengguna mau live dari perangkat mobile, ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi, salah satunya adalah jumlah subscriber.

2. Facebook Gaming

Sebagai media sosial yang sudah lama hadir, Facebook juga punya layanan bernama “Facebook Gaming” buat live streaming yang diperuntukkan bagi pemain dan streamer game.

Layanan ini bikin gamer bisa dapatkan penghasilan lewat aktivitas main game. Aadapun apresiasi finansial yang diberikan Facebook buat para gamer yang penuhi syarat dan ketentuan, salah satunya adalah punya fanpage.

3. Twitch

Twitch merupakan salah satu platform live streaming game yang cukup populer. Beberapa streamer ternama sukses dan populer lewat platform ini.

Di Twitch, pengguna juga bisa dapatkan uang dengan manfaatkan fitur di dalamnya. Selain tampilkan aktivitas main game, Twitch juga suguhkan musik dan beberapa elemen lain yang bisa dikreasikan oleh pengguna.

Baca Juga:
5 Rekomendasi Aplikasi Streaming Game yang Seru untuk Dicoba

4. Omlet Arcade

Omlet Arcade adalah aplikasi yang bisa dipakai secara gratis, di sini pengguna bisa nonton dan tampilkan beberapa game mobile populer, seperti Mobile Legends: Bang Bang, PUBG Mobile, Free Fire, Call of Duty, Brawl Stars, Minecraft, dan Roblox.

Pemain game hqrus unduh lebih dulu aplikasinya di Play Store untuk Android atau App Store untuk iOS. Omlet Arcade sendiri saat ini sudah diunduh lebih dari 50 juta di Google Play Store, dengan rating 4,4/5.

5. Nonolive

Aplikasi Nonolive adalah platform live streaming game buatan Doyu Hongkong Limited. Secara keseluruhan, platform streaming ini tidak terlalu berbeda dengan platform livestreaming lainnya.

Di Nonolive ada fitur gift yang nantinya bisa diubah jadi uang tunai oleh para streamer.

Itulah beberapa daftar aplikasi atau platform live streaming game yang bisa dipakai para streamer game sebagai alternatif untuk gantikan Nimo TV yang gulung tikar.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun