Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Nvidia - AMD Berlomba Hadirkan GPU Khusus Penambang Kripto
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Kartu grafis atau GPU semakin banyak dicari oleh penambang mata uang kripto seperti Bitcoin dan Ethereum. Produsen pun mulai berlomba untuk menghadirkan GPU khusus.

Nvidia dan AMD adalah produsen yang diketahui tengah berfokus menghadirkan GPU baru untuk penambang kripto. Ini mereka lakukan agar pasokan GPU model lama tak mengalami kelangkaan karena diborong.

Untuk Nvidia, telah memperkenalkan produk khusus untuk penambangan bernama Cryptocurrency Mining Processor (CMP). Ada empat model, yakni Nvidia CMP 30HX, 40HX, 50HX, dan 90HX.

Baca Juga:

Cek Harga GeForce RTX 3060 di Tanah Air


Tiap-tiap produk memiliki kinerja hashrate yang berbeda-beda. menyebut nantinya keempat produk akan dijual oleh para rekanan Nvidia seperti Asus, Colorful, EVGA, Gigabyte dan MSI.

"Produk CMP dijual melalui rekanan dan dioptimalkan untuk kinerja dan efisiensi mining terbaik. Mereka tak memenuhi spesifikasi GPU GeForce dan karena itu tak akan mempengaruhi ketersediaan GPU GeForce untuk gamer," kata Nvidia dikutip Senin (15/3/2021).

Untuk AMD, saat ini dikabarkan tengah mengembangkan GPU baru yang mendukung "new NV12 SKU", sebuah seri GPU AMD yang mengusung chip Navi 12. Rencana pengembangan GPU ini tertuang dalam dokumen yang diungkap situs Phoronix.

Baca Juga:

COLORFUL Hadirkan Kartu Grafis GeForce RTX 3060 Ti Dengan Serangkaian Fitur Premium


Dikatakan bahwa GPU tersebut tidak bisa terhubung ke monitor karena tak memiliki display output. Ini lantaran GPU memang ditujukan hanya untuk menambang cryptocurrency.

Sayangnya belum diketahui kapan AMD akan meluncurkannya. Sementara Nvidia sendiri untuk produk CMP 30HX dan 40HX rencananya akan meluncur pada Q1 2021 dan untuk CMP 50HX dan 90HX akan menyusul pada Q2 2021.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun