Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
OpenAI Batasi Akses Voice Mode ChatGPT di Android dan iOS
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - OpenAI telah mengumumkan peluncuran Advanced Voice Mode untuk sekelompok pengguna ChatGPT Plus terpilih. Ini memungkinkan mereka berbicara lebih natural dengan chatbot AI di aplikasi seluler resmi ChatGPT untuk iOS dan Android.

Di X, perusahaan memposting dari akunnya bahwa mode tersebut akan tersedia untuk “sekelompok kecil pengguna ChatGPT Plus,” meskipun perusahaan menambahkan dalam postingan lanjutan, “Kami akan terus menambahkan lebih banyak orang secara bergilir dan merencanakan agar semua orang di ChatGPT Plus memiliki akses pada musim gugur".

ChatGPT Plus merupakan layanan berlangganan individual senilai USD20 per bulan yang ditawarkan OpenAI untuk akses ke chatbot yang didukung model bahasa besar (LLM).

Baca Juga:
Meta Izinkan Pengguna Bikin Karakter AI di Instagram

OpenAI memilih kelompok pengguna awal untuk menerima akses ke Advanced Voice Mode. Perusahaan mengatakan, “pengguna dalam versi alfa ini akan menerima email berisi instruksi dan pesan di aplikasi seluler mereka untuk ChatGPT".

Fitur tersebut, yang dipamerkan pada acara event Spring Update OpenAI pada Mei 2024 memungkinkan pengguna untuk terlibat dalam percakapan real-time dengan suara yang dihasilkan AI di ChatGPT.

Chatbot akan mencoba berkomunikasi kembali secara natural, menangani interupsi dan bahkan mendeteksi, merespons, dan menyampaikan emosi yang berbeda dalam ucapan dan intonasinya.

OpenAI memamerkan sejumlah contoh kasus penggunaan potensial untuk mode suara tingkat lanjut ini yang lebih naturalistik dan komunikatif. Fitur tersebut kabarnya dapat digunakan untuk merespons video langsung atau bertindak sebagai bantuan bimbingan belajar, penasihat mode, dan panduan bagi tunanetra.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun