Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Opera Rilis Opera One dengan Chatbot AI Aria yang Revolusioner
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Opera telah meluncurkan Opera One — versi baru dari browser yang menghadirkan fitur unggulan berupa chatbot bertenaga AI yang disebut Aria. Mirip dengan chatbot Bing di Microsoft Edge, asisten AI Opera, Aria, hadir di sidebar browser.

Dengan Aria, Anda dapat dengan mudah meminta jawaban atas pertanyaan Anda dengan menggunakan informasi real-time, membuat teks atau kode, berinteraksi, dan masih banyak lagi.

Baca Juga:
Ini Alasan Grab PHK 1.000 Lebih Karyawan

Chatbot Aria didukung oleh mesin Composer AI Opera dan terhubung dengan model GPT OpenAI. Untuk dapat menggunakan fitur ini, Anda perlu mendaftar akun Opera jika Anda belum memiliki satu.

Setelah proses pendaftaran selesai, cukup klik ikon Aria yang terletak di sisi kiri layar Anda untuk memulai berinteraksi. Awalnya, Opera hanya melakukan uji coba versi browser yang diperbarui pada bulan Mei, namun sekarang telah tersedia untuk diunduh oleh semua pengguna.

Setelah saya mencoba sendiri fitur ini, saya menemukan banyak kesamaan dengan Bing di Edge — namun, terdapat juga beberapa kelebihan yang signifikan.

Salah satu kelebihan utama yang dimiliki Aria adalah Anda tidak perlu membuka sidebar untuk dapat menggunakan fitur chatbot ini.

Sebagai alternatifnya, Anda dapat membuka overlay berupa baris perintah yang memungkinkan Anda dengan cepat mengetikkan pertanyaan atau permintaan. Anda juga dapat langsung menyorot teks di halaman web, dan Aria akan menyediakan opsi-opsi seperti terjemahan, penjelasan, atau menemukan topik terkait di web.

Meskipun Aria mampu melakukan hampir semua hal yang bisa dilakukan oleh chatbot Bing, namun masih ada kekurangan dalam menjadikannya asisten yang setara dengan Edge.

Aria tidak memiliki sistem menu yang sama yang memungkinkan Anda untuk dengan cepat memilih gaya percakapan ketika mengajukan pertanyaan, dan juga tidak menyediakan opsi satu klik untuk memilih nada, format, atau panjang teks yang diinginkan.

Anda masih dapat mengatur respons Aria dengan cara manual, meskipun tidak sepraktis penggunaan yang terintegrasi. Tentu saja, Aria masih merupakan fitur baru, dan Opera kemungkinan akan terus memperbarui dan meningkatkannya seiring berjalannya waktu.

Di masa mendatang, mungkin Opera akan menambahkan kemampuan pembuatan gambar seperti yang baru-baru ini ditambahkan oleh Microsoft ke browser mereka.

Selain fitur Aria, Opera One juga menghadirkan beberapa peningkatan tambahan. Di antaranya adalah "pulau tab" baru yang secara otomatis mengelompokkan tab yang terkait berdasarkan konteksnya, serta desain dan arsitektur browser yang ditingkatkan.

Anda dapat mencoba fitur Aria dan browser Opera One yang baru ini pada sistem operasi Windows, macOS, dan Linux.

Baca Juga:
Elon Musk Ungkap Rencana Buka Pabrik Tesla di India

Dengan meluncurkan Opera One beserta fitur unggulan chatbot AI Aria, Opera telah menghadirkan pengalaman menjelajah yang lebih interaktif dan efisien bagi para pengguna browser mereka.

Dengan terus mengembangkan dan memperbarui fitur ini, Opera One dapat menjadi pilihan yang menarik bagi mereka yang menginginkan kombinasi antara performa browser yang handal dan kepraktisan chatbot AI yang cerdas.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun