Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Oppo Luncurkan Duo F11 Series, Usung Kamera Pop Up
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Oppo merilis seri F terbaru di pasar smartphone tanah air. Ada dua model yang dipersembahkan, yaitu Oppo F11 dan F11 Pro. Perbedaan mencolok antara Oppo F11 dan Oppo F11 Pro terlihat pada desain penempatan kamera depan. Kamera depan pada Oppo F11 diposisikan di dalam waterdrop notch seperti F9. Sedangkan versi Pro memiliki tampilan layar depan yang penuh lantaran disokong mekanisme pop-up untuk sensor swafotonya yang disebut Raising Camera. Desain ini mirip seperti konsep kamera pop up pada Vivo V15. Hanya di sini kamera tersebut meluncur keluar di tengah bingkai. [caption id="attachment_47362" align="alignnone" width="706"] Rising Camera (Choiru Rizkia / Technologue.id)[/caption] Untuk memastikan kepuasan pengguna, kamera depan tersebut telah melewati uji coba secara intensif untuk penggunaan sebanyak 100 kali dalam sehari selama enam tahun tanpa gagal. "Kami menambahkan deteksi keamanan pada raising camera. Sehingga bila terdeteksi jatuh, kamera akan kembali ke bentuk semula untuk menghindari bentutran. Kamera depan juga dilapisi dengan kaca transparan yang tebal dan desain membulat agar tampil elegan dan tidak kaku," kata Suwanto, Marketing Plan Manager Oppo Indonesia, ketika acara peluncurannya di Jakarta, Rabu (13/3/2019). Soal ukuran sensor, kamera selfie keduanya sama-sama mengusung resolusi 16 MP f/2.0. Lalu, terdapat dua kamera yang ditempatkan di bagian belakang ponsel. Rinciannya, sensor utama 48 MP f / 1.79 dan sensor kedalaman 5 MP f/2.4. Kamera utama menggunakan pixel binning untuk menangkap bidikan 12 MP dengan menjanjikan noise rendah. Ada juga Mode Malam Ultra dan Color Mapping. Pemrosesan ditangani oleh prosesor MediaTek Helio P70. Terkait dengan penyimpanan, F11 Pro memiliki RAM 6 GB dan kapasitas internal 64GB yang dapat diperluas hingga 256GB dengan menggunakan microSD Sementara untuk F11, Oppo membawa RAM 4GB dengan internal 128GB yang dapat diperluas hingga 256GB dengan tambahan kartu microSD. Selain penempatan kamera depan, pembeda spesifikasi diantara keduanya kapasitas RAM, jenis layar, dan mekanisme kamera rising up di bagian tengah. F11 Pro dilengkapi dengan layar full HD 6.53 inci yang menampilkan rasio aspek 19,5:9 dan rasio screen-to-body hingga 90,9%.   [caption id="attachment_47363" align="alignnone" width="706"] Oppo F11 (Choiru Rizkia / Technologue.id)[/caption] Selain itu, Oppo F11 mengusung layar waterdrop screen dengan bentang 6.53 inci dan memiliki aspek rasio 19,5:9. Layar F11 juga dilengkapi dengan perlindungan Gorilla Glass 5. Smartphone ini memiliki baterai berkapasitas 4.000 mAh yang dapat diisi cepat dengan kecepatan VOOC 3.0. Bahkan pihak Oppo mengklaim pengisian penuh hanya memakan waktu 80 menit. Namun pengisian dilakukan melalui port microUSB lama, bukan USB-C. Teknologi VOOC ini bukan hanya diandalkan untuk pengisian kilat namun juga mumpuni dari faktor keamanan. "VOOC menggunakan chip pengendali arus sehingga tidak akan terasa panas. Sistem ini juga setara dengan keamanan pesawat luar angkasa," tutur Suwanto. Oppo F11 Pro dijual dengan harga Rp 4.999.000. Sementara Oppo F11, yang hadir dengan desain layar waterdrop screen, dijual seharga Rp3.999.000 Pemesanan awal Oppo F11 Pro dilakukan mulai 14 Maret sampai 22 Maret 2019 di seluruh gerai resmi Oppo Indonesia dan berbagai situs e-dagang Indonesia. Sementara untuk penjualan perdana, akan dilakukan mulai tanggal 23 Maret 2019. Khusus bagi pemesanan awal, pelanggan akan mendapatkan powerbank Oase 10.000 mAh dan earphone bluetooth Oase MD-K10, serta gratis perdana IM3 Ooredoo unlimited Youtube dan Apps selama 1 tahun tanpa potongan pulsa. Sementara itu, F11 yang hadir dalam balutan warna Thunder Black, akan mulai dapat dipesan pada 1 April 2019. Perangkat ini akan mulai dijual pada 19 April 2019.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun