Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Pamit, Gemscool Indonesia Bakal Tutup Semua Layanan
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Portal game online, Gemscool, umumkan akan tutup semua layanannya di Indonesia pada 31 Maret 2021. Gemscool pun ucapkan terima kasih kepada para penggemarnya di Indonesia lewat situs web resminya.

Terima kasih atas seluruh dukungan yang kalian berikan dan menjadi teman perjalanan Gemscool di Indonesia selama ini.” Tulis Gemscool.

Meski begitu, pihak Gemscool tidak diberikan informasi resmi terkait penyebab ditutupnya laman miliknya.

Gemscool adalah portal sekaligus penerbit game online di Indonesia yang didirikan pada tahun 2007 di bawah naungan PT Kreon dan diklaim jadi portal game online pertama di Indonesia. Bahkan pada tahun 2012 lalu, Gemscool sudah punya 25 juta pengguna yang terdaftar.

Gemscool sempat berjaya dengan hadirkan game online first person shooter, Point Blank, ke Indonesia pada 2009, sebelum akhirnya kontrak game itu beralih ke Garena. Lalu, pada tahun 2015, Gemscool juga harus kehilangan lisensi game Point Blank itu di Indonesia.

Gemscool pun pernah hadirkan beberapa game online populer lainnya di Indonesia, seperti Tree of Savior, DragonNest, Kritika Reboot, Atlantica Online, sampai Lost Saga.

Sebelum akhirnya umumkan menutup semua layanannya, Gemscool memang sudah perlahan tutup beberapa layanan game pada dua tahun terakhir. Pada 2019, Gemscool tutup layanan game Tree of Savior dan DragonNest. Pada Juni 2020 lalu, Gemscool tutup layanan game Lost Saga, Kritika Reboot, dan Atlantica Online.

Sebagian besar game ditutup memang karena kontrak lisensi antara Gemscool dan pihak developer telah berakhir, lalu tidak dilakukan perpanjangan kontrak lisensi. Namun untuk game DragonNest, layanan game ini ditutup karena memang sepi peminat di Indonesia.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun