Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Parah, Ribuan Data Penerima Vaksin Covid-19 Bocor
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Data penerima vaksin Covid-19 beredar luas di aplikasi perpesanan WhatsApp. Data tersebut terbilang lengkap dan bebas diakses oleh siapa saja.

Terdapat nama, alamat, nomor telepon, pekerjaan, hingga NIK. Tak tanggung-tanggung, ada lebih dari 2400 nama tercantum di dalamnya.

Terekspos-nya ribuan data penerima vaksin Covid-19 ini tentu bukan tanpa resiko. Ada bermacam aksi kejahatan yang siap mengintai.

Baca Juga:

Tiga Akun Medsos Kementerian Kena Hack, Satu Masih Lumpuh

Menurut Ketua Indonesia Cyber Security Forum (ICSF), Ardi Sutedja data-data yang bocor ini merupakan "tambang emas" bagi para pelaku kejahatan digital atau hacker.

Dijelaskan bahwa data-data ini nantinya bisa dipergunakan untuk melakukan serangkaian modus penipuan dengan mempergunakan medium teknologi.

"Kebocoran data yang terjadi tidak sederhana, sekedar data bocor, tidak. Ini merupakan awal dari kejahatan-kejahatan yang akan mengintai," katanya kepada Technologue.id, Rabu (24/2/2021).

Ardi mengatakan bahwa data yang bocor ini tidak menutup kemungkinan bisa digunakan untuk mengajukan pinjaman online.

Baca Juga:

Tips Aman Jaga Data Pribadi Agar Tidak Disalahgunakan


Kebocoran data ini bisa menjadi pintu masuk kejahatan tersebut, di mana nantinya pinjaman macet, yang ditagih adalah orang yang namanya disalahgunakan.

Ardi pun menyayangkan kejadian ini. Ia mengimbau kepada pihak terlibat (penyelenggara vaksinasi) segera melakukan audit menyeluruh untuk menentukan perbaikan prosedur dan tata kelolanya.

"Ini yang parah, masih banyak yang belum memiliki pengetahuan dan kesadaran tentang pentingnya perlindungan data pribadi," pungkasnya.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun