Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Pecahkan Rekor Penjualan, Siapa Bilang Xiaomi Melemah?
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Pasar Tiongkok kalau dilihat-lihat adalah satu dari sedikit pasar paling "kejam" di dunia. Betapa tidak, di Negara Tirai Bambu itu banyak sekali vendor smartphone yang beroperasi, dari yang sudah berpengalaman seperti Huawei hingga "anak kemarin sore" seperti Xiaomi. Nah, jadi menarik mengikuti kiprah Xiaomi belakangan. Pabrik berumur 7 tahun itu dikenal luas sebagai penghasil ponsel pintar dengan harga yang terjangkau. Produk-produknya di Indonesia pun sekitar tahun 2015 cukup diminati. Sayang di tahun 2016, mereka sedikit meredup di sini karena aturan TKDN. Namun sekembalinya Lei Jun cs April 2017 secara resmi di Indonesia, Xiaomi langsung tancap gas dengan merilis Redmi Note 4 dan Redmi 4X. Hal ini terbukti positif. Lei Jun, sang CEO sekaligus co-founder Xiaomi, menyatakan bahwa pada Q2 2017, pihaknya sudah menjual 23,16 juta smartphone. Jumlah itu lebih banyak 70 persen dari kuartal sebelumnya dan menjadi rekor penjualan tertinggi Xiaomi per kuartal. Dalam rilis yang diterima Technologue.id, ada beberapa faktor yang memicu capaian ini. Pertama, Xiaomi mengaku ini adalah hasil dari peningkatan investasi dalam research and development (R&D). Di samping itu, peningkatan penjualan via offline lewat Mi Home juga menjadi faktor penting lainnya. Raihan ini sendiri berpotensi untuk membuat Xiaomi lebih percaya diri untuk berekspansi. Sebelumnya, Wang Xiaong, VP International perusahaan yang identik dengan warna oranye itu, menyatakan pihaknya baru akan menginjak Amerika Serikat atau Eropa Barat pada 2019. Namun, bukan tidak mungkin dalam waktu dekat jumlah pasar yang berhasil mereka tangani, yakni 30 pasar, segera bertambah.   Baca juga: Ekspansi Xiaomi Tersendat, Ada Apa? Duo Xiaomi Baterai Jumbo, Note 4 dan 4X Resmi Mendarat di Indonesia Xiaomi Mi 6 Resmi Dirilis, Berapa Harganya?

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun