Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Pelanggan Indosat Meningkat Sepanjang Semester 1 2024
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mengungkap telah mengalami pertumbuhan pelanggan mencapai 100,9 juta pelanggan, dalam laporan paruh pertama tahun 2024 (1H2024). Sebelumnya, perseroan melaporkan terdapat 100 juta pelanggan pada periode yang sama tahun sebelumnya.

"Basis pelanggan Indosat meningkat sebesar 900 ribu pelanggan baru, mencapai 100,9 juta pelanggan pada akhir semester pertama tahun 2024," kata Muhammad Danny Buldansyah, Director & Chief Business Officer Indosat, secara virtual, Rabu (30/7/2024).

Baca Juga:
Laba Indosat Naik 43% di Semester I-2024

Pertumbuhan basis pelanggan menghasilkan peningkatan moderat dalam Average Revenue per User (ARPU) menjadi Rp37.900 pada semester I 2024, naik dari Rp 34.000 pada periode yang sama tahun sebelumnya. Perluasan basis pelanggan juga menghasilkan pertumbuhan trafik data yang kuat, naik 13,4% YoY menjadi 7.965 Petabyte (PB).

Indosat terus melakukan investasi strategis dalam meningkatkan infrastruktur jaringannya. Belanja modal (Capex) di 1H2024 mencapai Rp4.520,6 miliar, di mana sekitar 89,8% dari belanja modal dialokasikan untuk layanan seluler guna mendukung permintaan pertumbuhan layanan data, sementara selebihnya dialokasikan untuk MIDI dan TI.

Baca Juga:
Persiapan Jaringan dan Produk Indosat Ooredoo Hutchison Rayakan HUT RI di IKN

Selain itu, cakupan jaringan perusahaan juga meningkat seiring peningkatan jumlah BTS 4G yang mencapai 188.000 BTS 4G, sehingga mampu menangani peningkatan trafik yang tinggi. "Ada penambahan sekitar 22.000 BTS 4G selama paruh pertama tahun 2024, yang kita bangun juga di Maluku dan Papua. Ekspansi signifikan ini dilengkapi penyebaran 103 BTS 5G," kata Danny.

Manfaat dari jaringan perusahaan yang sepenuhnya terintegrasi menjadi hal penting dalam hal ini karena penyelesaian integrasi jaringan berarti memiliki jaringan yang lebih kuat untuk menangani lonjakan trafik yang terjadi.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun