Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Pengguna WhatsApp Bisa Keluar Grup Tanpa Ketahuan
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Pengguna WhatsApp kini bisa keluar grup diam-diam tanpa diketahui anggota grup lainnya. Sebab, developer WhatsApp dilaporkan sedang mengembangkan fitur yang memungkinkan pengguna bisa diam-diam keluar dari grup.

Fitur terbaru WhatsApp ini hanya akan diketahui oleh admin grup. Jadi pengguna tak perlu sungkan ketika menghadapinya. Rencana pengembangan fitur baru ini bocor pertama kali dari WABetaInfo.

Baca Juga:
WhatsApp Uji Coba Fitur Baru untuk Memudahkan Cari Chat

Dalam pemaparan WABetaInfo, anggota lain tidak akan diberi tahu bahwa Anda keluar dari grup. Hanya grup admin yang mengetahuinya karena bisa melihat siapa saja yang keluar dari grup.

"Admin grup akan selalu diberi tahu tentang apa yang terjadi di grup mereka sehingga perlu menunjukkan siapa yang keluar dari grup," tulis WABetaInfo.

Namun, belum diketahui kapan fitur ini akan diluncurkan. Selain itu, fitur tersebut masih dalam tahap pengembangan. Bahkan cara kerja fitur ini dapat berubah sebelum dirilis.

Sebelumnya, WhatsApp telah merilis fitur yang membuat tak sembarang orang memasukkan Anda ke dalam grup. Caranya cukup mudah, hanya mengetuk tiga titik di kanan atas.

Baca Juga:
WhatsApp Uji Coba Tampilan WA Status Baru

Kemudian pilih Privasi dan lanjutkan ke Grups. Lalu ada tiga pilihan, Everyone untuk semua orang yang bisa memasukkan Anda ke dalam grup. Ada pula My Contacts yang artinya hanya orang nomor selulernya tersimpan di ponsel.

Opsi terakhir My Contacts expect, hanya orang yang nomor selulernya tersimpan di ponsel dan nomornya tak diblokir yang bisa memasukkan Anda ke dalam grup.

Tak hanya fitur itu, WhatsApp juga baru saja menambahkan kemampuan WhatsApp Grup dengan menambahkan jumlah anggota mencapai 512, dari yang sebelumnya 256.

SHARE:

Fenomena Live Shopping Jadi Angin Segar Buat Content Creator

2025, Nilai E-Commerce Indonesia Diprediksi Capai Rp1,2 Kuadriliun Lebih