Technologue.id, Jakarta - Sony Semiconductor Manufacturing, perusahaan yang membuat image sensor untuk kamera smartphone, mengumumkan telah menjual 20 miliar unit sejak mulai menjalankan bisnis transistor pada tahun 1980-an.
Presiden Sony Semiconductor Manufacturing, Yoshihiro Yamaguchi, mengatakan kepada Nikkei Asia (18/12/2024), bahwa perangkat seluler memberikan kontribusi paling besar terhadap pencapaian perusahaan tersebut. Sony mencatat kenaikan berlipat ganda dari 10 menjadi 20 miliar hanya dalam waktu lima tahun antara tahun 2019 dan 2024.
Baca Juga:
Sony Bikin Konsol Portabel Baru Saingi Microsoft dan Nintendo?
Melonjaknya adopsi telepon pintar dan kemajuan teknologi kamera telah mendorong Sony menjadi pemain dominan dalam industri sensor gambar dan mencapai tonggak penting ini.
Tingkat pengiriman yang besar juga didorong oleh peningkatan jumlah kamera di ponsel pintar. Kita mulai melihat smartphone dengan kamera ganda pada tahun 2016 dan 2017, dan saat ini, perangkat dengan empat kamera sudah umum di seluruh segmen harga.
Yamaguchi menambahkan, divisi semikonduktor mengoperasikan tiga pabrik yang berlokasi di Kumamoto, Nagasaki, dan Oita. Pabrik Nagasaki dan Oita difokuskan pada pengembangan ISP untuk perangkat seluler, sementara seluruh bisnis juga ingin memasok sensor untuk in-vehicle device, pabrik pintar, kamera TIK pintar, perangkat laser, dan data center.
Baca Juga:
Path of Exile II Bakal Rilis Desember untuk PC, PS5 dan Xbox
Pada bulan November, Sony melaporkan pertumbuhan penjualan kuartal kedua tahun fiskal 2024 sebesar 3% menjadi $19,44 miliar (2,91 triliun yen). Pendapatan Imaging & Sensing Solutions tumbuh sebesar 32% menjadi 535,6 miliar yen, dan laba operasi naik sebesar 99% menjadi 92,4 miliar yen, didukung oleh penjualan sensor gambar yang lebih tinggi untuk produk seluler.