Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Pentagon Sebut UFO Bisa Bikin Hamil Makhluk Bumi
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Pentagon akhirnya mengakui kehadiran UFO. Mereka baru saja merilis buku penelitian setebal 1.500 halaman terkait UFO sebagai bagian dari permintaan Freedom of Information Act (FOIA).

Pertemuan dengan UFO dilaporkan telah membuat orang Amerika menderita luka bakar radiasi, kerusakan otak dan sistem saraf, dan bahkan tidak terhitung untuk "kehamilan". Temuan ini terangkum dalam database besar laporan Pemerintah AS kepada FOIA.

Live Science melaporkan, basis data dokumen mencakup lebih dari 1.500 halaman materi terkait UFO dari Advanced Aerospace Threat Identification Program (AATIP). Yakni, program rahasia Departemen Pertahanan AS yang berlangsung sejak tahun 2007 hingga 2012.

Baca juga:
Kalender Luar Angkasa Bulan Ini, Tanggal 21-22 April Pasti Banyak Peminatnya

Meskipun tidak pernah diklasifikasikan sebagai rahasia atau sangat rahasia, AATIP baru diketahui publik pada tahun 2017, ketika mantan direktur program Luis Elizondo mengundurkan diri dari Pentagon. Dia merilis beberapa video pesawat tak dikenal yang bergerak dengan cara yang tampaknya mustahil ke media.

Tak lama setelah keberadaan AATIP terungkap, tabloid Inggris The Sun mengajukan permintaan FOIA untuk setiap dan semua dokumen yang terkait dengan program tersebut. Empat tahun kemudian -pada 5 April 2022- Badan Intelijen Pertahanan AS (DIA) memenuhi permintaan tersebut dengan merilis 1.574 halaman materi ke The Sun.

Menurut The Sun, cache dokumen termasuk laporan tentang efek biologis dari penampakan UFO pada manusia, studi tentang teknologi canggih seperti jubah tembus pandang, dan rencana eksplorasi dan kolonisasi luar angkasa.

Beberapa bagian dari dokumen "dirahasiakan sebagian" karena masalah privasi dan kerahasiaan, kata AATIP kepada The Sun.

Satu dokumen menonjol dari koleksi tersebut adalah laporan berjudul Anomali Akut dan Efek Lapangan Subakut pada Jaringan Manusia dan Biologis, tertanggal Maret 2010. Laporan menjelaskan dugaan cedera pada pengamat manusia oleh anomali sistem kedirgantaraan canggih. Beberapa di antaranya mungkin menjadi ancaman untuk kepentingan Amerika Serikat.

Laporan menjelaskan 42 kasus dari file medis dan 300 kasus tidak dipublikasikan di mana manusia mengalami cedera setelah diduga bertemu kendaraan anomali, termasuk UFO. "Dalam beberapa kasus, manusia menunjukkan luka bakar atau kondisi lain yang terkait dengan radiasi elektromagnetik," sebut laporan itu.

Beberapa di antaranya tampaknya disebabkan oleh sistem propulsi terkait energi. Laporan juga mencatat kasus kerusakan otak, kerusakan saraf, jantung berdebar-debar dan sakit kepala terkait dengan anomali pertemuan kendaraan.

Laporan juga mencakup daftar dugaan efek biologis dari penampakan UFO pada pengamat manusia antara tahun 1873 dan 1994, yang disusun oleh Mutual UFO Network (MUFON). Ini adalah kelompok nirlaba sipil yang mempelajari laporan penampakan UFO.

Efek yang dilaporkan dari pertemuan UFO termasuk kehamilan yang tidak diketahui, penculikan yang jelas, kelumpuhan, dan pengalaman telepati, teleportasi, serta levitasi yang dirasakan.

Laporan tersebut menyimpulkan bahwa ada cukup bukti untuk mendukung hipotesis bahwa beberapa sistem canggih telah digunakan, dan tidak sepenuhnya dipahami AS.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun