Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Perilaku Belanja Konsumen Alami Perubahan Signifikan Pasca Pandemi Covid-19
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Perilaku konsumen saat ini mengalami perubahan signifikan tentang shopping online namun tetap menyukai belanja secara offline. Hal ini terjadi setelah pandemi Covid-19 berakhir.

"Keberadaan saluran online dan offline dapat saling melengkapi dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Masing-masing menyediakan pilihan kenyamanan berbelanja yang berbeda," ujar Helmy Herman, Regional Account DIrector, Worldpanel Division, Kantar Asia.

Baca Juga:
Menteri Koperasi dan UKM: Mau Jangkau Pasar yang Lebih Luas, Jualan di Platform Online dan Offline

Helmy menyontohkan, dalam sektor FMCG lebih dari 50% konsumen berbelanja di lebih dari 4 saluran baik offline maupun online. Khususnya di daerah dengan akses internet yang tinggi.

"Hal ini mengindikasikan bahwa tren omnichannel akan terus berkembang terutama seiring meningkatnya akses internet di berbagai daerah," tambahnya.

Sementara dari sisi UMKM, Menteri Koperasi dan UKM, teten Masduki mengatakan, keragaman produk UMKM semakin diakui dan diapresiasi oleh masyarakat Indonesia.

"Kombinasi saluran offline-online yang menarik perhatian konsumen dengan produk lokal yang berkualitas dapat signifikan meningkatkan pendapatan para UMKM," kata Teten.

Menurut Teten Masduki, pemerintah telah mengambil berbagai langkah untuk mendukung dan melindungi UMKM di Indonesia, termasuk dukungan konsisten Pemerintah mengalokasikan 40% dari anggaran untuk belanja produk lokal.

Baca Juga:
TikTok Shop Mau Buka Lagi, Ini Jawaban Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki

Sedangkan Fransisca Krisanti Nugraha selaku Group Head Groceries & Lifestyle Blibli mengatakan Dalam menghadapi dinamika pasar, terutama dengan perubahan tren konsumen di Indonesia yang terus berubah, keinginan berbelanja secara offline kembali meningkat seiring berjalannya waktu.

"Blibli berkomitmen untuk terus berinovasi dalam memberikan pengalaman belanja yang mudah, aman, dan relevan dengan berbagai preferensi online maupun offline tanpa tipu-tipu," jelas Fransisca.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun