Technologue.id, Jakarta - Sebagai salah satu produsen teknologi yang ingin melebarkan bisnisnya di Indonesia. Vivo menjalin kerja sama dengan jaringan ritel ponsel yang sudah memiliki 90 gerai di Tanah Air yaitu Erafone. Penandatangan kesepakatan bisnis antara Vivo dan Erafone bertajuk 'Synergy For Excellence', yang berlangsung di Kempinski Hotel, Jakarta (03/11/16). "Kerja sama ini sangat berarti bagi kami, dengan segudang pengalaman panjang Erafone di Indonesia. Kami bisa mendapatkan pemahaman apa yang diinginkan konsumen di Indonesia," tutur James Wei, CEO Vivo Mobile Indonesia. James juga mengungkapkan pertumbuhan pasar smartphone di Indonesia terus berkembang. Indonesia merupakan salah satu negara yang penting bagi strategi marketing Vivo. "Kemitraan strategis antara Vivo dan Erafone menandai lanjutan proses branding yang dilakukan Vivo di Indonesia," ungkapnya. Lebih lanjut CEO Erafone Jeremy Sim mengatakan, kami optimis hadirnya Vivo dengan harga yang kompetitif, menjadikan konsumen akan mempertimbangkan produk Vivo. Berhubung kesepakatan yang berlangsung hari ini, produk Vivo akan secara resmi tersedia di 90 gerai Erafone yang tersebar di seluruh Indonesia. Produsen asal Tiongkok Vivo sudah masuk Tanah Air sejak tahun 2014, dan pada semua produk ponselnya sudah memenuhi aturan pemerintah mengenai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Aturan yang mengharuskan produsen smartphone mengikuti TKDN dan terkandung minimal ialah 30% dan 40% untuk ponsel 4G LTE. Ponsel Vivo sendiri sudah diproduksi langsung di pabrik Cikupa Tangerang. Menariknya di acara yang sama, Vivo juga memperkenalkan ponsel terbarunya dari keluarga Y series Y55, dan dua produk lainnya yakni, Vivo Y51 dan Vivo V3. Ketiga jajaran produk Vivo tersebut sudah tersedia di 11 kota besar gerai Erafone di Indonesia. Baca Juga: Vivo Perkenalkan Y55 Ponsel Baru Hadir Di Indonesia Amankan pengguna internet, Kaspersky tawarkan promo akhir tahun Telkomsel-Huawei Luncurkan Bundling Smartphone Rp 1 jutaan