Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Pertama kalinya, Oppo jadi vendor nomor satu
SHARE:

Technologue.id, Jakarta – Pasar smartphone Tiongkok bergejolak. Setelah setahun dikuasai oleh Huawei, akhirnya mahkota penguasa bisnis ponsel di sana jatuh ke tangan Oppo. Sama seperti Huawei setahun lalu, ini adalah kali pertama Oppo ditahbiskan sebagai merek smartphone terlaris di negaranya sendiri. Berdasarkan pantauan International Data Corporation (IDC), market ponsel pintar di China tumbuh 5,8 persen dari tahun lalu dan 3,6 persen dari kuartal sebelumnya. Kisaran volume penjualannya ialah 115 juta unit. Menariknya, 17,5 persen handset yang laku itu, atau sekitar 20 juta unit di antaranya, bermerek Oppo. Torehan tersebut lebih tinggi 106 persen dari penjualan Oppo tahun lalu. Mengutip rilis pers IDC (28/10/16), capaian manis pabrik yang berbasis di Guangdong itu tak lepas dari begitu diminatinya perangkat R9. Ponsel yang di Indonesia dikenal sebagai Oppo F1 Plus tersebut sangat populer di dataran Tiongkok hingga tercatat terjual satu unit per detiknya. Di Tanah Air sendiri, ponsel seri F1 diakui sebagai komoditas terlaris Oppo. Agustus lalu, misalnya, pihak Oppo Indonesia telah berhasil melego 1 juta unit smartphone Oppo pada tanggal 21. Padahal sebelumnya, target penjualan itu diprediksi tercapai di akhir bulan Agustus 2016. Selain Oppo, Vivo yang kini duduk di posisi kedua juga mencapai pertumbuhan melebihi 100 persen dari tahun lalu. Huawei, Xiaomi, dan raksasa sekelas Apple pun harus mengakui betapa moncernya penjualan Oppo dan Vivo. [caption id="attachment_8476" align="alignnone" width="962"]Smartphone terpopuler di China (source: IDC) Smartphone terpopuler di China (source: IDC)[/caption]   Baca juga: OPPO A59S PUNYA RAM 4GB DAN KAMERA SELFIE 16MP TELKOMSEL KEMBALI GANDENG OPPO, BUNDLING 4G MENCAPAI 14 GB WARNA BARU OPPO F1S RESMI MASUK INDONESIA

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun