Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Phising Berkedok Dana Bantuan Kembali Marak
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Dalam rangka membantu bisnis kecil bertahan di masa pandemi, Facebook mengumumkan akan memberi bantuan sebesar $100 juta. Kabar ini kemudian tersebar luas berkat gencarnya pemberitaan di internet.


Namun, analisis Kaspersky baru-baru ini mengungkap bahwa berita baik ini mulai disalah gunakan oleh orang tak bertanggungjawab. Berita terkait bantuan dana Facebook dijadikan umpan phising untuk mencuri identitas korban bahkan menguras dompetnya.

Baca Juga:

Serangan Siber Meningkat, Staff Ahli Kominfo Ingatkan Agar Selalu Waspada


Dalam pernyataan tertulis pada Jumat (2/9/2020), Vladislav Tushkanov selaku pakar keamanan di Kaspersky menjelaskan bahwa para penipu akan menyajikan berita terkait dana bantuan Facebook. Kemudian disisipkan tautan seolah-olah untuk pengajuan penerimaan dana.


Nantinya ketika korban mengklik tautan tersebut, mereka akan dibawa ke portal yang akan mengumpulkan data berupa alamat korban, kartu identitas, akun media sosial dan bahkan informasi kartu kredit.


Untuk akun media sosial sendiri, akan digunakan untuk berbagai tujuan. Mulai dari mengelabui rekan dan teman-teman dengan meminta sejumlah uang atau untuk mencuri identitas calon korban lainnya.

Baca Juga:

Bug Berbahaya Ditemukan di Instagram


Vladislav menyarankan agar perlu melihat dengan cermat URL situs yang dikunjungi agar dapat terhindar dari kejahatan phising ini. Ia juga menegaskan agar jangan pernah memasukkan informasi pribadi pada situs yang tampak mencurigakan.


“Untuk tetap aman dari penipuan phishing dengan skema seperti itu, perhatikan juga tata bahasa serta tata letak pada halaman web. Dan juga penting untuk selalu mewaspadai segala bentuk permintaan yang menginginkan informasi pribadi. Aturan sederhana seperti ini dapat menyelamatkan data pribadi Anda,” ujarnya.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun