Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Powerbrain Berinovasi Perkuat Teknologi Efisiensi Energi Untuk Mengurangi Emisi Karbon
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Powerbrain Automasi Energi (Powerbrain), perusahaan pengembang efisiensi energi pertama di Indonesia yang memanfaatkan smart technology, mengumumkan telah meraih pendanaan dari Achmad Zaky Foundation, organisasi non-profit yang didirikan co-founder Bukalapak, Achmad Zaky.

Pendanaan ini akan semakin memperkuat fondasi bisnis dan memperluas pangsa pasar Powerbrain di bidang Smart Energy Management.

Founder dan Chief Executive Officer Powerbrain Irvan Farasatha, bersyukur atas dukungan pendanaan dari Achmad Zaky Foundation sehingga menjadi momentum bagi perusahaan untuk memperkuat fondasi bisnis dan memperluas layanan di market Indonesia.

Baca Juga:
Air Laut Melimpah, tapi Kenapa Kita Tak Boleh Minum?

Demi merealisasikan kedua target tersebut, Powerbrain akan memfokuskan pada penguatan pengembangan teknologi dan sumber daya manusia untuk perkuat bisnisnya sebagai pengembang efisiensi energi.

“Kami sangat senang atas kepercayaan dari Achmad Zaky Foundation untuk mendukung visi dan misi Powerbrain menjadi perusahaan pengembang efisiensi energi yang terbaik di Indonesia. Pendanaan dari Achmad Zaky Foundation juga menandakan bahwa bisnis yang dijalankan Powerbrain memiliki potensi yang besar dan berkelanjutan,” kata Irvan.

Lebih lanjut, Irvan menjelaskan Powerbrain yang didirikan pada 2020 lalu dengan mengusung misi menghadirkan layanan efisiensi energi berbasis teknologi ini berdampak positif terhadap kelangsungan bisnis para mitra, masyarakat, dan lingkungan.

Dalam mewujudkan misi tersebut, Powerbrain menghadirkan empat produk unggulan, yakni manajemen energi, energi terbarukan, manajemen aset, dan solusi pengisian kendaraan listrik.

Dengan misi dan produk-produk yang dihadirkan, Irvan berharap semakin mempercepat realisasi Sustainable Energy Transition atau transisi energi yang berkelanjutan. Powerbrain juga ingin mendukung target Pemerintah Indonesia dalam menurunkan Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060 mendatang, melalui efiensi energi dengan menggunakan teknologi yang dimiliki perusahaan.

“Kami percaya, pendanaan dari Achmad Zaky Foundation, termasuk juga dukungan keahlian dan pengalaman Achmad Zaky di industri startup Indonesia akan semakin memperkaya sekaligus memperkuat Powerbrain dari sisi teknologi maupun sumber daya manusia. Kami akan terus melakukan inovasi terkait solusi akan efisiensi energi agar memberikan dampak yang positif bagi mitra, masyarakat, dan lingkungan,” jelas Irvan.

Achmad Zaky selaku Founder Achmad Zaky Foundation juga menyampaikan lini bisnis Powerbrain, yang bergerak di bidang Smart Energy Management dengan tujuan membantu masyarakat untuk mengelola konsumsi energi, memiliki keselarasan dengan visi dan misi Achmad Zaky
Foundation.

Selama ini, Achmad Zaky Foundation fokus terhadap perusahaan startup yang menghadirkan solusi untuk berbagai masalah, salah satunya mengenai pengurangan emisi karbon, melalui pemanfaatan teknologi. Hal ini yang melatarbelakangi Achmad Zaky Foundation melakukan pendanaan.

“Kami sudah melakukan kajian yang komprehensif terhadap Powerbrain dengan mempertimbangkan kesamaan misi dalam menciptakan dampak sosial yang tinggi. Investasi Achmad Zaky Foundation kepada Powerbrain guna membantu pendanaan perusahaan startup teknologi yang memiliki value dan potensi untuk terus tumbuh secara berkelanjutan menjadi perusahaan yang kompetitif serta berdampak luas bagi kemajuan Indonesia,” kata Achmad Zaky.

Baca Juga:
Steam Gelar 3000 Summer Sale, Ada Diskon Game Sampai 75%

Tingginya konsumsi energi merupakan kontributor terhadap perubahan iklim paling dominan yang menyumbang hampir 90% dari emisi karbon secara global. Sustainable Energy Transition menjadi isu prioritas pada Presidensi G20 Indonesia 2022, yang fokus pada smart and clean energy technology.

Teknologi yang dihadirkan Powerbrain dapat menjadi solusi untuk mendukung efisiensi konsumsi energi di Indonesia.

“Pemerintah mendorong implementasi teknologi pintar dan bersih, baik dalam konteks efisiensi energi, pengurangan emisi, maupun pengembangan energi terbarukan. Dengan kesepakatan investasi ini kami berharap dapat mendukung kemajuan bisnis Powerbrain sehingga memberikan dampak yang lebih besar,” kata Achmad Zaky.

Rilwanu Lukman Amrullah Co-Founder dan Chief Marketing Officer Powerbrain menambahkan, perusahaan akan melakukan pengembangan teknologi dengan menghadirkan produk dan layanan yang lebih inovatif sehingga semakin memudahkan dalam menghadirkan efisiensi energi dan efisiensi finansial bagi para mitra.

Saat ini, dengan menggunakan teknologi dari Powerbrain, para mitra akan mendapatkan 3 manfaat utama, yakni menurunkan biaya operasional, meningkatkan nilai bangunan, dan meningkatkan kesejahteraan mitra.

Secara keseluruhan, Powerbrain membuat pemakaian listrik di tempat usaha mitra menjadi lebih efisien, bahkan mampu mengurangi tagihan listrik hingga 20%-30%.

"Pendanaan dari Achmad Zaky Foundation akan menciptakan ruang gerak bagi Powerbrain untuk menghadirkan beragam inovasi sehingga efisiensi konsumsi energi bisa semakin ditingkatkan dan memperkuat finansial para mitra serta menjaga lingkungan yang berkelanjutan,” kata Rilwanu.

Powerbrain menjalankan usaha secara business to business (B2B). Hingga saat ini, Powerbrain telah menjalin kemitraan dengan puluhan perusahaan ternama.

Baca Juga:
Facebook Pay Ganti Nama Jadi Meta Pay Buat Bayar-bayar di Metaverse

Beberapa diantaranya adalah Pertamina, Mitsubishi Motors, Bukalapak, Shopee, Net, Kimia Farma, DB Schenker, dan Suvarna Jakarta.

"Dengan masuknya pendanaan dari Achmad Zaky Foundation, kami optimistis akan
meningkatkan inovasi teknologi kami dalam menghadirkan efisiensi energi yang akan
bermanfaat bagi para mitra. Ini akan menjadi daya tarik sektor usaha untuk menggunakan
jasa efisiensi energi dari Powerbrain," ujar Rilwanu.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun