Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Prosesor Mutakhir Galaxy S22 Series Bikin Foto dan Video Makin Cemerlang
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - Performa atau dapur pacu jadi landasan mendasar dari pengalaman hebat menggunakan smartphone. Ponsel dengan prosesor unggulan dapat membuat Anda merasakan pengalaman terbaik untuk hal multitasking dan hemat daya.

Adapun, Snapdragon 8 Gen 1 merupakan chip terbaru Qualcomm. Smartphone yang dibekali Snapdragon 8 Gen 1 memiliki dapur pacu terandal saat ini. Salah satunya adalah Samsung Galaxy S22 5G Series.

Satu hal yang menarik perhatian dari seri Galaxy S22 5G Series, yaitu mulai dari peningkatan performa chipset. Samsung Galaxy S22 5G merupakan seri smartphone pertama mereka yang ditenagai prosesor Snapdragon 8 Gen 1.

Baca Juga:
Makin Pro Bikin Konten Malam Hari dengan Cara Mudah Ini!

Sesuai namanya, Snapdragon 8 Gen 1 masuk dalam jajaran chipset seri 800 (sekarang seri 8) Qualcomm yang digunakan di smartphone flagship hingga premium. Chipset ini dibuat dengan fabrikasi 4 nanometer (nm).

Sebagai generasi terbaru, Snapdragon 8 Gen 1 membawa sejumlah peningkatan dibandingkan Snapdragon 888. Chipset terbaru ini dijanjikan bakal menghadirkan pengalaman baru pada perangkat Android pada ponsel kelas atas generasi berikutnya.

Prosesor tersebut juga mampu menjalankan pemrosesan artificial intelligence (AI) dan machine learning (ML) untuk berbagai penggunaan, termasuk dalam mendapatkan foto dan video paling jernih. Kehadiran CPU terdepan dari Qualcomm dan prosesor terbarukan dari Samsung di jajaran Galaxy S22 5G memungkinkan pengguna menikmati pemrosesan gambar yang lebih cepat.

Dalam hal kamera, Snapdragon 8 Gen 1 ini hadir dengan Snapdragon Sight (di chipset generasi sebelumnya dikenal sebagai image signal processor/ ISP). Snapdragon Sight adalah fitur yang dirancang khusus untuk kalangan profesional. Snapdragon Sight kini dapat memproses data 3,2 gigapiksel per detik (naik dari 2,7 gigapiksel per detik pada Snapdragon 888). Sebagai perbandingan, ISP pada Qualcomm Snapdragon 888 hanya sampai 2,7 gigapiksel per detik.

Baca Juga:
Samsung Galaxy S22 Series 5G Tersedia di Pasar Indonesia

Untuk bidang fotografi, contohnya Galaxy S22 5G Series mengusung teknologi Super HDR yang telah dikembangkan berkat prosesor 4nm yang mampu menjalankan algoritma AI yang lebih maksimal untuk menciptakan hasil rekaman yang lebih realistis dengan mengoptimalkan kontras warna pada tiap-tiap titik gelap dan terang.

Algoritma AI yang lebih cerdas ini juga mampu menganalisis tiap frame dan menciptakan detail dan warna yang lebih jernih dengan menyerap cahaya yang ditangkap dari kamera. Tak ketinggalan, ada teknologi 12-bit HDR yang mampu menggabungkan 64x data warna yang lebih banyak dari 10-bit HDR. Jadi, warna rekaman yang dihasilkan bisa lebih vivid. Bahkan, kondisi backlight pun tidak akan mengganggu hasil video karena teknologi ini mampu menggabungkan dua exposure yang berbeda, yaitu exposure tinggi dan rendah, untuk menghasilkan gambar yang tetap terang ketika Anda merekam dengan melawan sumber cahaya.

Bersama peningkatan lain, Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1 mampu menangkap sampai 30 gambar 18 bit untuk mode malamnya; lebih tinggi dari Qualcomm Snapdragon 888 yang hanya dapat menangkap sampai 6 gambar 14 bit untuk mode malamnya. Hal itu membuat Qualcomm Snapdragon 8 Gen 1 bisa menawarkan gambar yang lebih baik pada mode malam alias bisa menawarkan gambar low light yang lebih baik.

Baca Juga:
Harga Samsung Galaxy S22, Galaxy S22 Plus, dan Galaxy S22 Ultra di Indonesia

Dalam hal perekaman video, resolusi maksimum yang didukung chipset ini masih sama dengan pendahulunya, yakni 8K 30 fps. Bedanya sekarang, Snapdragon 888 Gen 1kini mendukung perekaman HDR (HDR10 dan HDR10+). 

Snapdragon Sight juga mendukung Electronic Image Stabilization secara bersamaan untuk merekam video sembari memotret, mengambil foto 64 MP saat merekam video 8K/30fps, dan bisa merender bokeh dalam video hingga resolusi 4K.

Chipset ini juga hadir dengan fitur Mega Multi-Frame Engine, yang dapat meningkatkan mode malam ponsel, dan bisa menggabungkan 30 frame menjadi satu foto (sebelumnya cuma 6 frame).

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun