Contact Information

Alamat: Komplek Rumah Susun Petamburan Blok 1 Lantai Dasar, Tanah Abang - Jakpus 10260

We're Available 24/ 7. Call Now.
Raup Rp 13,7 triliun, GoTo Catatkan Saham di Bursa Efek Indonesia
SHARE:

Technologue.id, Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk resmi mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin 11 April 2022. Saham perusahaan ini diperdagangkan dengan kode GOTO.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna Setia, menjelaskan bahwa GoTo menjadi perusahaan tercatat saham ke-15 pada 2022 dan menjadi perusahaan tercatat ke-781 di bursa pada saat ini.

Baca Juga:
Tokopedia Ajarkan Semangat Berbagi Lewat Ramadan In Style

"Pencatatan saham GoTo sangat dinantikan oleh para investor. Pencatatan saham GoTo menjadi milestone penting bagi perusahaan maupun bagi perjalanan industri pasar modal Indonesia," kata Nyoman dalam Seremoni Virtual Pencatatan Perdana Saham GoTo di BEI, Senin (11/4/2022).

Melalui proses IPO, GoTo menjadi perusahaan karya anak bangsa dengan ekosistem terbesar di Indonesia dan mampu menghimpun dana sebesar Rp13,7 triliun, serta memiliki kapitalisasi pasar mencapai Rp400 triliun.

Hal itu tentunya menjadikan GoTo sebagai perusahaan teknologi dengan tingkat valuasi decacorn dan merupakan decacorn pertama yang berhasil tercatat di Bursa Asia. Nyoman juga mengatakan, GoTo menjadi perusahaan rintisan digital pertama yang tercatat di papan utama Bursa Efek Indonesia (BEI).

Baca Juga:
Tokopedia Bagikan Rahasia Lima Kiat Jitu Belanja Kebutuhan Ramadan Lebih Ramah Kantong

Selanjutnya, dengan dukungan OJK dan pemerintah, GoTo menjadi perusahaan pertama yang menerapkan struktur permodalan dengan hak suara multiple atau multiple voting share. Struktur permodalan ini memberikan voting power yang lebih besar kepada para founder dibandingkan dengan voting power yang dimiliki oleh pemegang saham biasa. Hal ini menjadikan kebijakan perusahaan sesuai dengan misi dan visi dari para pendirinya.

"Hal ini yang harapkan. Kami menjadi pembuka bagi perusahaan startup lainnya untuk dapat melakukan IPO dan mencatatkan efeknya di Bursa Efek Indonesia. Sehingga dapat mendukung pertumbuhan perusahaan dan perkembangan pasar modal,” tambah Nyoman.

Bursa berharap GoTo sebagai sebagai perusahaan tercatat segera merealisasikan rencana strategis dengan dana yang telah dihimpun, senantiasa berinovasi serta menjaga transparansi dan akuntabilitas kepada publik.

SHARE:

Google Batal Bikin Pixel Tablet 2, Hindari Persaingan dengan Apple?

Ini Respons Kemenperin soal Proposal Investasi Apple Rp1,58 Triliun