Technologue.id, Jakarta – Realme kembali mencuri perhatian industri teknologi setelah terungkap tengah menyiapkan smartphone baru dengan kapasitas baterai jumbo mencapai 10.001 mAh, angka yang jauh melampaui standar ponsel kebanyakan di pasaran saat ini. Perangkat dengan nomor model RMX5107 tersebut terdeteksi dalam basis data sertifikasi, mengindikasikan bahwa Realme serius membawa daya tahan ekstrem ke segmen smartphone arus utama.
Kapasitas baterai sebesar itu menempatkan perangkat ini di kelas yang jarang disentuh produsen besar, sekaligus menegaskan ambisi Realme untuk menjawab kebutuhan kalian yang mengandalkan ponsel sepanjang hari tanpa kompromi. Strategi ini juga mencerminkan tren baru industri yang mulai menggeser fokus dari sekadar kecepatan pengisian ke durasi pemakaian yang jauh lebih panjang.
Baca Juga: Motorola RAZR 50 Tampil Beda di Piala Dunia FIFA 2026, Begini Detailnya!
Meski mengusung baterai raksasa, Realme dikabarkan tetap berupaya menjaga desain agar tidak terlalu tebal atau berat, dengan memanfaatkan teknologi sel baterai berdensitas tinggi. Pendekatan ini penting agar smartphone tetap nyaman digunakan harian, sekaligus tidak terjebak stigma ponsel “tebal dan berat” yang sering melekat pada perangkat berdaya besar.
Informasi sertifikasi menunjukkan perangkat ini mendukung pengisian daya hingga 45W, sebuah kompromi realistis antara kecepatan isi ulang dan keamanan baterai berkapasitas sangat besar. Dengan kombinasi tersebut, Realme tampaknya ingin menyeimbangkan ketahanan jangka panjang dengan waktu pengisian yang masih masuk akal untuk penggunaan sehari-hari.
Di tengah persaingan ketat produsen Android, langkah Realme ini bisa menjadi pembeda signifikan, terutama bagi kalian yang sering bepergian, bekerja mobile, atau menggunakan ponsel untuk konsumsi konten intensif. Baterai 10.001 mAh berpotensi mengubah ekspektasi pasar, dari yang semula mengandalkan power bank menjadi cukup dengan satu perangkat saja.
Baca Juga: OPPO Pad Air5 Ungkap Tanggal Peluncuran dan Spesifikasi Kunci!
Hingga saat ini, Realme belum mengungkap detail resmi terkait spesifikasi lain, seperti chipset, layar, atau tanggal peluncuran, tetapi kemunculan di dokumen sertifikasi biasanya menandakan rilis sudah semakin dekat. Jika benar meluncur dalam waktu dekat, perangkat ini berpotensi menjadi salah satu smartphone dengan baterai terbesar yang tersedia secara luas di pasar global.
Bagi pasar Indonesia, kehadiran smartphone dengan daya tahan ekstrem seperti ini berpeluang mendapat sambutan positif, mengingat tingginya kebutuhan ponsel andal untuk aktivitas panjang tanpa akses listrik yang konsisten. Realme tampaknya membaca kebutuhan tersebut dengan tepat, sekaligus menantang produsen lain untuk berani menaikkan standar kapasitas baterai di masa depan.