Software Smartphone ini menggunakan sistem operasi Android 8.1.0 Oreo yang dikemas dengan antarmuka XOS Humingbird 3.3 Lite. Antarmuka ini terlihat simple, dengan menu pengaturan yang dapat diakses dari notifikasi bar. Yup, memang tak ada ikon khusus Settings yang dapat diakses dari daftar aplikasi. Pada bar notifikasi, Anda dapat juga mengakses pengaturan koneksi, Flashlight, mode Do not disturb, Auto rotate, Screen shot, One-hand, Screen Record, Eye care, Anti Disturbing, Cast dan Data Saver. [gallery size="full" ids="39772,39773,39774,39775,39776,39777"] Ketika Eye care diaktifkan maka secara otomatis tampilan pada layar akan menyingkirkan sinar biru yang dapat menyebabkan mata mudah lelah. Dengan demikian lebih aman untuk menatap layar lebih lama. Home screen menampilkan menu pencarian Google pada barisan atas dengan penunjuk waktu dan tanggal di bagian bawahnya. Di barisan bawah terdapat tiga softkey yang tersusun rapi dengan lima fitur utama di atasnya. Ketiga softkey terdiri dari tombol indeks yang merangkap akses ke split screen, tombol kembali ke home screen dan tombol Back. Di sebelah kanan tombol Back. Tersedia juga ikon kecil untuk mengubah pengaturan keyboard. Fitur utama di atas softkey berfungsi untuk menelpon, daftar kontak, kotak SMS, kamera dan Chrome. Di atasnya dari kiri ke kanan terdapat folder aplikasi Google, XTheme, Gallery, PHX Browser dan Play Store. Beralih ke halaman kedua home screen, terdapat folder khusus antarmuka XOS, folder Media Sosial, folder Media, folder Tools, dan folder Other. [gallery size="full" ids="39778,39779,39780"] Di luar folder tersedia juga aplikasi Freezer, XClub, Facebook, Phone Master, Face Unlock dan WhatsApp. Berbagai aplikasi dapat juga ditampilkan secara berurutan dengan cara mengusap jari dari bawah ke atas. Pada daftar aplikasi memang tidak terlihat menu File Manager untuk menelusuri media penyimpanan. Nah untuk dapat mencari file pada media penyimpanan, Anda bisa menggunakan aplikasi Downloads dan menggunakan menu yang tersedia pada aplikasi tersebut. Salah satu aplikasi yang unik di XOS ini adalah XShare yang berfungsi untuk berbagi file dengan cepat tanpa internet. Anda cukup menyorotkan kamera ke QR Code pada perangkat yang akan mengirim file. Maka file pun akan ditransfer dengan koneksi WiFi secara langsung. Proses ini lebih cepat jika dibandingkan memakai koneksi Bluetooth. [gallery columns="2" size="full" ids="39781,39785"] Bila smartphone rusak, maka layanan purna jual Infinix dapat dengan mudah diakses melalui aplikasi Carlcare garapan Transsion Holding. Optimalisasi smartphone dapat dilakukan menggunakan aplikasi Phone Master yang akan membersihkan ruang memori dengan cepat. Selain itu tersedia juga Freeze yang berfungsi untuk membekukan aplikasi yang tidak terlalu sering dipakai. Tentu saja Anda tetap bisa menambahkan aplikasi-aplikasi lainnya dari Play Store dan Palmstore. [gallery size="full" ids="39786,39787,39788"] Pengaturan SIM card pada aplikasi ini cukup istimewa, karena kartu yang tidak dijadikan koneksi data tak otomatis dibuang ke jaringan 2G. Pada slot SIM card pertama, tersedia pilihan jaringan 4G/3G/2G auto, 3G/2G auto, 3G only dan 2G only. Sedangkan pilihan jaringan pada slot SIM card kedua terdiri dari 3G/2G auto dan 2G only. Jadi bisa menggunakan jaringan 4G/3G/2G pada kartu pertama dan 3G/2G pada kartu kedua. Kekurangannya adalah bila ingin menggunakan jaringan 4G maka kartu harus dipindahkan terlebih dahulu ke slot pertama.